Hati-hati Penularan Penyakit di Pesawat - Aktifitas

Hati-hati Penularan Penyakit di Pesawat
mozvid.blogspot.com - Sekarang ini, menggunakan pesawat akan membuat waktu tempuh perjalanan menjadi sangat singkat, sehingga hal ni membuat pesawat menjadi moda transportasi yg semakin favorit. Tapi disisi lain, sering kali muncul keluhan setelah menggunakan transportasi pesawat ni seperti badan yg menjadi demam dan meriang.

Pesawat memang memberikan kenyamanan tersendiri untk para penumpangnya, dibanding transportasi lainnya, tetapi ternyata pesawat jg menjadi tempat favorit untk kuman bertebaran. Pada sebuah penelitian oleh para ahli, disana disebutkan bahwa para penumpang pesawat akan mengalami resiko yg cukup tinggi untk terserang penyakit ketika berada di pesawat.

Hal yg paling riskan adlh disaat liburan, ketika disana pesawat penuh dgn para penumpang, dimana para penumpang tersebut mulai anak-anak hingga orang dewasa. Dimana masalahnya akan menyebar kuman, bakteri, dan virus yg bersama para penumpang. Tempat yg tertutup tanpa adanya sirkulasi udara menjadi penyebab tingginya resiko penyebaran penyakit di pesawat.

Walaupun pesawat dilengkapi dgn filter udara yg bermanfaat untk menangkap / membersihkan partikel bakteri dan virus pembawa, tetapi yg menjadi masalah adlh saat mesin pesawat sedang dimatikan, maka secara otomatis alat penyaring udara jg akan berhenti bekerja. Disaat seperti itu kuman dan bakteri akan bisa leluasa berbiak.

Pada sebuah studi penelitian pd tahun 1979, disana menyimpulkan bahwa ketika pesawat berhenti selama tiga jam, dgn mesin dan air conditioner(AC) yg jg mati, 72 persen dari 54 orang di dlm pesawat jatuh sakit dua hari sesudahnya. Untuk alasan itu, pd 2003 Federal Aviation Administration mengeluarkan peraturan kepada maskapai penerbangan agar segera mengevakuasi penumpang jika selama 30 menit pesawat dlm keadaan tanpa sirkulasi udara.

Ancaman resiko penyakit yg paling besar adlh datang dari hidung, mulut, dan tangan penumpang yg duduk bersebelahan. Pada sebuah penelitian menyebutkan bahwa infeksi bisa menyebar dari dua kursi di samping, di depan, dan belakang. Penelitian jg menunjukan bahwa penyakit dpt menyebar dgn mudah di kabin pesawat. Pada sebuah penerbangan jarak jauh pd 2009, peneliti menemukan adanya penularan penyakit flu burung. Dan sekitar 2 persen dari penumpang tertular penyakit flu burung, yg berasal dari seorang penumpang. Dan lebih parahnya lagi, seminggu kemudian 5 persen penumpang jg terserang Flu burung.

Semoga bermanfaat.

Title : Hati-hati Penularan Penyakit di Pesawat - Aktifitas
Description :

0 Response to "Hati-hati Penularan Penyakit di Pesawat - Aktifitas"

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *