mozvid.blogspot.com - Berita Terkini Muktamar NU - Laporan Pertangggung Jawaban (LPJ) PBNU periode 2010 - 2015 yg disampaikan oleh KH Said Aqil Siradj dlm Muktamar NU 2015 di Jombang sudah diterima. Namun, masih menuai masalah dgn adanya beberapa PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) meminta agar pleno LPJ tersebut digelar ulang.
Diduga ada rekayasa agar PWNU tak menyampaikan pandangannya atas LPJ PBNU tersebut. Diduga ada sekelompok orang yg disusupkan untk mengaku sebagai perwakilan dari PWNU. Apalagi, panitia tak memberikan kesempatan dlm pleno tersebut para muktamirin dlm menyampaikan pemandangan umumnya. Seharusnya muktamirin yg hadir dlm pleno diberikan pemandangan umum.
Sejumlah Pengurus Wilayah NU dari beberapa propinsi mengkritik pimpinan sidang yg menurut mereka memaksakan kehendak. Misalnya, KH Fadlolan Musyaffa', Wakil Ketua Rais Syuriah NU Jawa Tengah, dan Syahrudin Makki dari NU Papua Barat serta KH Makmur Masyhur dari NU Banten.
"Jangan sampai ada muktamar tandingan. Bahkan kami akan melarang, jika ada yg menggelar muktamar tandingan. NU adlh organisasi para kiai yg menjunjung dan mengedepankan kesantunan, etika dan nurani, kata KH Fadlan Musyaffa' dlm konferensi pers di lokasi muktamar di Jombang, Jawa Timur, Selasa, 4 Agustus 2015.
Ketua PWNU Banten, KH Makmur Masyhar mengatakan sangat kecewa terhadap panitia dan sungguh sangat disesalkan langkah pimpinan sidang yg telah melakukan rekayasa terhadap penerimaan laporan pertanggungjawaban.
Padahal pandangan umum peserta muktamar sangatlah penting, tapi tak diberi kesempatan untk memberikan pandangannya terhadap LPJ tersebut, katanya ditemui di media center Muktamar ke-33 NU di SMAN 2 Jombang, Selasa (4/8/2015).
Ia jg sangat menyesalkan atas kericuhan yg terjadi mulai dari pendaftaran. Kiai asal Banten Ini menilai hal tersebut bentuk ketidakadilan oleh panitia terhadap para kiai dan muktamirin. Apalagi kemarin jg ada pembedaan terhadap penerima Ahwa dan penolak Ahwa.
Hal yg sama jg diungkapkan oleh KH Syahrudin Makki, Ketua PWNU Papua Barat. Ia menilai jika rapat pleno LPJ sudah dikondisikan / ada rekayasa. Kami sebenarnya menolak LPJ, karena kami tak diberi kesempatan dlm menyatakan pandangan umum. Kami menolak klaim dari
PBNU bahwa LPJ PBNU periode 2010-2015 sudah diterima muktamirin, tegasnya.
Kami menyatakan menolak LPJ tersebut dan kami menuntut pembacaan LPJ ulang itu disetujui oleh 27 PWNU lainnya. Pasalnya, di forum pleno kemarin malam, yg menyetujui LPJ PBNU bukan peserta resmi, melainkan orang-orang yan sengaja disusupkan untk menyetujui, tegasnya.
Diduga ada rekayasa agar PWNU tak menyampaikan pandangannya atas LPJ PBNU tersebut. Diduga ada sekelompok orang yg disusupkan untk mengaku sebagai perwakilan dari PWNU. Apalagi, panitia tak memberikan kesempatan dlm pleno tersebut para muktamirin dlm menyampaikan pemandangan umumnya. Seharusnya muktamirin yg hadir dlm pleno diberikan pemandangan umum.
Sejumlah Pengurus Wilayah NU dari beberapa propinsi mengkritik pimpinan sidang yg menurut mereka memaksakan kehendak. Misalnya, KH Fadlolan Musyaffa', Wakil Ketua Rais Syuriah NU Jawa Tengah, dan Syahrudin Makki dari NU Papua Barat serta KH Makmur Masyhur dari NU Banten.
KH Fadlolan Musyaffa' (Kiri) |
"Jangan sampai ada muktamar tandingan. Bahkan kami akan melarang, jika ada yg menggelar muktamar tandingan. NU adlh organisasi para kiai yg menjunjung dan mengedepankan kesantunan, etika dan nurani, kata KH Fadlan Musyaffa' dlm konferensi pers di lokasi muktamar di Jombang, Jawa Timur, Selasa, 4 Agustus 2015.
Ketua PWNU Banten, KH Makmur Masyhar mengatakan sangat kecewa terhadap panitia dan sungguh sangat disesalkan langkah pimpinan sidang yg telah melakukan rekayasa terhadap penerimaan laporan pertanggungjawaban.
Padahal pandangan umum peserta muktamar sangatlah penting, tapi tak diberi kesempatan untk memberikan pandangannya terhadap LPJ tersebut, katanya ditemui di media center Muktamar ke-33 NU di SMAN 2 Jombang, Selasa (4/8/2015).
Ia jg sangat menyesalkan atas kericuhan yg terjadi mulai dari pendaftaran. Kiai asal Banten Ini menilai hal tersebut bentuk ketidakadilan oleh panitia terhadap para kiai dan muktamirin. Apalagi kemarin jg ada pembedaan terhadap penerima Ahwa dan penolak Ahwa.
Baca Juga: Muktamar NU Ricuh, Banser Dan Kyai Saling Dorong
Hal yg sama jg diungkapkan oleh KH Syahrudin Makki, Ketua PWNU Papua Barat. Ia menilai jika rapat pleno LPJ sudah dikondisikan / ada rekayasa. Kami sebenarnya menolak LPJ, karena kami tak diberi kesempatan dlm menyatakan pandangan umum. Kami menolak klaim dari
PBNU bahwa LPJ PBNU periode 2010-2015 sudah diterima muktamirin, tegasnya.
Kami menyatakan menolak LPJ tersebut dan kami menuntut pembacaan LPJ ulang itu disetujui oleh 27 PWNU lainnya. Pasalnya, di forum pleno kemarin malam, yg menyetujui LPJ PBNU bukan peserta resmi, melainkan orang-orang yan sengaja disusupkan untk menyetujui, tegasnya.
other source : http://bbc.co.uk, http://kabarmakkah.com, http://youtube.com
Title : [Haji] Pengurus Wilayah Menolak LPJ Said Aqil Di Muktamar NU
Description : mozvid.blogspot.com - Berita Terkini Muktamar NU - Laporan Pertangggung Jawaban (LPJ) PBNU periode 2010 - 2015 yg disampaikan oleh KH Said ...
Description : mozvid.blogspot.com - Berita Terkini Muktamar NU - Laporan Pertangggung Jawaban (LPJ) PBNU periode 2010 - 2015 yg disampaikan oleh KH Said ...
0 Response to "[Haji] Pengurus Wilayah Menolak LPJ Said Aqil Di Muktamar NU"
Post a Comment