mozvid.blogspot.com - dulu... setelah melahirkan syafieq otomatis saya menjadi ibu rumah tangga full, aktifitas keluar rumah yg rutin hanya sebulan sekali pergi ke dokter anak untk imunisasi syafieq, urusan belanja saat itu saya serahkan ke pembantu.untuk urusan beli pakaian saya selalu belanja online, pilih barang sesuai selera, bayar via mobile banking dan barang pun sampai dirumah keesokan harinya, tak perlu keluar dari rumah, mudah cepat dan menghemat waktu.
saat syafieq umur 6 bulan saya pindah ke jakarta, suami pulang sebulan sekali plus tanpa pembantu membuat saya belajar mandiri, segala sesuatu saya kerjakan sendiri, urusan belanja hampir semua saya lakukan secara online, susu, diapers, sabun cuci bahkan sebulan pertama sayur, buah, daging dan bumbu dapur pun saya beli secara online juga, kenapa?karena saya kerepotan kalau belanja dorong trolly gendong bayi pula, apalagi kalau harus ke pasar tradisional, uhhh saya nyerah! ^_^
tiap belanja online saya selalu memilih pengirimannya menggunakan jasa ekspedisi j**, hari ni belanja besoknya barang pesanan saya datang ke rumah.meskipun pernah baca dan dengar ada beberapa orang yg kecewa dgn ekspedisi ini, tapi alhamdulillah selama ni saya puas dgn pelayanannya, tak pernah ada keluhan apapun.
sekarang saya sudah kembali tinggal disukabumi, saya tak terlalu sering belanja online, karena syafieq sudah 3 tahun, sudah bisa diajak hang outnge-mall, wara wiri ke pasar, hi hi.. berbicara tentang jasa ekspedisi pasti sudah pd tahu ya kalau jasa ekspedisi di indonesia itu beragam, dari mulai yg bertarif murah sampai yg mahal, pengiriman domestik maupun luar negeri dilayani dgn metode pengiriman via darat laut dan udara.ada jg yg menyediakan servis pick up yaitu pengirim duduk manis saja dirumah, cukup telpon kantor jasa ekspedisi nanti petugas ekspedisi datang ke rumah untk menjemput barang yg akan dikirim.
nah, minggu lalu ada sebuah kejadian yg berhubungan dgn jasa ekspedisi, bukan ekspedisi langganan saya, ekspedisi ni betul-betul mengecewakan dan membuat suami saya khawatir tingkat tinggi.semoga menjadi pelajaran bagi yg biasa mengirim / menerima barang via jasa ekspedisi.
gambar 2 |
sabtu 01-08-2015
melalui email pihak kantor suami di jakarta menginformasikan bahwa pengajuan visa sudah selesai diurus dan paspor suami baru saja dikirim balik via sebuah jasa ekspedisi, (kita sebut saja kurir 1) lengkap dgn lampiran nota pengiriman dan no resi.
minggu, senin, selasa, rabu... paspor belum jg tiba, (padahal kalau menggunakan ekspedisi langganan saya, jabodetabek-sukabumi/sebaliknya itu hanya 1 hari, hari ni kirim besok sampai).saya berinisiatif googling mencari nomor telpon kurir 1, setelah dpt nomor telpon kantor pusatnya suami langsung menelpon dan disambungkan dgn bapak "R", suami menyebutkan nomor resi, nama pengirim dan nama penerima. jawabannya "ditunggu saja ya pak, barang sedang proses pengiriman", ketika suami bertanya tentang agen kurir 1 di kota kami mereka mengatakan bahwa mereka tak memiliki cabang, agen, kantor / apapun itu di kota kami.
kamis 06-08-2015
suami ketar ketir paspor belum datang juga.sedangkan hari minggu suami harus berangkat ke rusia, kalau paspornya tak sampai jg bagaimana?kontrak sudah ditanda tangani, tiket pesawat, hotel dan lain-lain sudah di pesankan oleh pihak kantor.saya jadi ikut-ikutan was-was, duhhhh! suami kembali menelpon kurir 1 (bapak R lagi):
"gimana pak dgn paket saya?""sabar pak, mungkin hari ni sampai, bapak stand by aja dirumah"
jum'at 7-08-2015
"pak, apa bisa dicek sekarang paket saya ada di cabang mana?biar saya ambil saja langsung, tak apalah saya harus ke jakarta, soalnya paket itu isinya paspor dan saya mau pergi ke rusia hari minggu besok"kata suami"maaf kami tak bisa cek"jawab pak R"terus saya harus gimana pak?""begini, sebetulnya kami itu tak melayani pengiriman domestik, kami hanya melayani ke luar negeri saja, kantor bapak saja yg salah kenapa harus melalui kami pengirimannya"kata pak R"kalau memang tak melayani pengiriman domestik kenapa pegawai kurir 1 mau saja menerima paket dari kantor saya?sekarang paspor saya sudah terlanjur dikirim melalui anda, bukan waktunya lagi salah menyalahkan, sekarang waktunya anda mengecek dimana paket saya?"
pak R memutuskan sambungan telpon, heloooo....
sabtu 8-08-2015
sampai sore ditunggu paspor tak kunjung datang, semakin khawatirlah kami.mau menelpon kurir 1 lagi rasanya malas, pasti jawabannya sama.pihak kantor suami sih meyakinkan bahwa jasa ekspedisi kurir 1 itu bagus, menerima pengiriman domestik jg dan pengiriman kemanapun pasti sampai, "ditunggu saja ya pak, mungkin sore ni paketnya sampai ke rumah bapak, jika sampai besok belum sampai jg kami akan mengundurkan jadwal keberangkatan bapak, kita atur lagi, ga usah khawatir ya pak"pihak kantor membesarkan hati suami saya.(padahal saya yakin dia jg ketar ketir karena dia yg bertanggung jawab, kalau terjadi apa-apa pasti dialah yg di
beberapa jasa ekspedisi di indonesia (gambar 3) |
malamnya sekitar jam 20.30 wib akhirnya kurir 1 datang jg ke rumah, tapi.... alangkah kagetnya suami ketika si kurir memberikan secarik kertas untk ditanda tangani sebagai bukti penerimaan, dikertas itu yg tercantum bukan KURIR 1 tapi sebuah perusahaan distribution centre, di atas kiri ada logo kotak hitam bertuliskan priority cargo package, tertera nama perusahaannya PT.Y*****O T**********A beralamat di tebet jakarta selatan, dan data pengirimnya PT.R**** P** M******I yg beralamat di bekasi barat.
padahal kantor suami bukan di perusahaan tersebut, pun kantor suami berada di kelapa gading jakarta utara bukan di bekasi barat.bingung sebingung bingungnya, pendapat saya mungkin jika jasa ekspedisi tak memiliki cabang/agen di kota yg dituju, mereka akan meng-over paket ke jasa ekspedisi lain.bayangkan... bagaimana jika dokumen/barang kita hilang?ke mana harus mengecek keberadaannya?hmmm...
malam itu saya tanya si kurir:
"pak... kenapa lama ya?jakarta-sukabumi kok sampe 1 minggu sih?sabtu ketemu sabtu lagi"
"oiya bu, kan paketnya ke bandung dulu, dari bandung baru dikirim ke sukabumi"jawabnya kalem
"ke bandung dulu?kok bisa?"tanya saya penasaran
"iya dong bu, kan sukabumi itu termasuk provinsi jawa barat, jabar kan ibukotanya bandung, jadi semua paket utk jabar ke bandung dulu, baru didistribusiin ke kota2 nya bu"kali ni si kurir lebih kalem dari sebelumnya.
oh may gat, entahlah saya bingung bagaimana bisa begitu prosedur pengirimannya, tak efektif dan efisien, padahal jarak tempuh jakarta-bandung dgn jakarta-sukabumi itu beda tipis saja.kenapa paket untk daerah sukabumi harus ke bandung dulu?sudahlah... yg pasti saat itu kami merasa plooongggg bersyukur sekali karena paspor sudah ditangan.
dari kejadian diatas saya mengambil pelajaran:
- dokumen penting sebisa mungkin jangan di kirim via jasa ekspedisi, apalagi dokumen tersebut akan segera di pergunakan.
- jika darurat harus menggunakan jasa ekspedisi juga, pastikan bahwa jasa ekspedisi yg dipilih memiliki agen / kantor cabang di kota penerima.
- untuk pengiriman dlm negeri gunakan jasa ekspedisi yg memang melayani pengiriman domestik.
- simpan nota pengiriman sebagai alat bukti klaim jika dikemudian hari terjadi masalah.
sumber gambar: gambar 1:komunitasyukbisnis.com gambar 2:bundaumar.com gambar 3:kanzaswalayan.com
Title : Memilih jasa ekspedisi - pahlawan
Description :
Description :
0 Response to "Memilih jasa ekspedisi - pahlawan"
Post a Comment