Jual Getah Gaharu | Koleksi pribadi - Tutorial Web

mozvid.blogspot.com - Kriteria: Gaharu Kelas Super.
Berat: 4, 78 gram
Bentuk: Lihat Foto
Karakter: Keras dan tenggelam dlm air.
Kondisi: Kering.
Warna: Agak hitam.
Tambahan: ada tatakan (dudukan) yg jg dari batang kayu gaharu (bukan getah).
Harga: Rp.5.000.000, - (lima juta rupiah).
Kontak: BBM 57C950F0. SMS:O8237O5O5583

Gaharu adlh substansi aromatic (getah kering / resin) yg berupa gumpalan berwarna coklat muda sampai hitam yg terdapat diantara sel-sel kayu pohon genus Aquilaria yg tumbuh di hutan belantara. Meskipun populasi tumbuhan Aquilaria cukup besar di Indonesia, tapi tak semua pohon menghasilkan gaharu. Sebab resin baru akan keluar, kalau tanaman terinfeksi oleh kapang (fungus) Phialophora parasitica. Akibat terinfeksi, tanaman mengeluarkan getah yg aromanya sangat harum. Getah ni akan menggumpal di dlm batang kayu. Para pencari gaharu menyebut kayu dgn resin ni sebagai gubal. Tanaman Aquilaria yg tak terinfeksi Phialophora parasitica, tak akan beraroma harum. Di Indonesia terdapat banyak jenis pohon gaharu, tetapi yg memiliki nilai ekonomis tertinggi adlh pohon yg termasuk dlm marga Aquilaria. Dan yg paling banyak diburu orang adlh pohon jenis Aquilaria malaccensis karena memiliki mutu yg sangat baik.
Gaharu di gunakan sebagai Bahan obat-obatan, Perlengkapan ritual keagamaan, di olah sebagai parfum yg harganya sangat mahal, keunggulan parfum dari gaharu adlh baunya yg khas dan tahan sangat lama, Aroma terapi untk kesegeran tubuh, Koleksi pribadi yg bernilai tinggi (suvenir).
Dari hasil penelitian itu diketahui bahwa gaharu memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, sebagai obat asmatik, obat anti mikroba, sebagai stimulant kerja syaraf dan untk kesehatan pencernaan. Dalam kitab Cina Kuno disebutkan berkhasiat sebagai obat sakit perut, kanker, penghilang rasa sakit, diare, tersedak, tumor paru-paru, tumor, dan lain-lain. di eropa gaharu banyak digunakan sebagai obat kanker. Kalau di India gaharu banyak digunakan sebagai obat tumor usus. Di beberapa Negara seperti Korea, Jepang dan Amerika Serikat sudah mengembangkan penelitian mengenai gaharu ini. Beberapa fungsi dari gaharu yg berhasil diteliti yaitu : gaharu sebagai obat penghilang stress, sakit perut, asma, hepatitis, gangguan ginjal, sirosis, serta pembengkakan liver. Bukti ni diperkuat dgn pernyataan dari ASGARIN( Asosiasi Eksportir Gaharu Indonesia) tentang manfaat gaharu sebagai obat kanker dan tumor. Penduduk Papua sudah sejak lama menggunakan bagian dari pohon gaharu seperti daun, kulit dan akar sebagai obat penyakit malaria. dan air sulingan (limbah dari proses destilasi gaharu untk mernghasilkan minyak atsiri) bisa digunakan sebagai penghalus kulit dan perawatan kulit.
......
Agarwood Oil dan Agarwood Black Super Sumber: PT. Gaharu Mitra Nusantara Getah gaharu, terjadi karena adanya pelakuan khusus terhadap beberapa jenis pohon yg memang sengaja dibuat untk menjadi gaharu. perlakukannya secara tradisional dgn melukai pohon baik di paku / di sayat, kalau secara modern menggunakan jamur seperti Fusarium oxyporus yg disuntikkan kedalam pohon, di Indonesia ada 6 jenis pohon yg bisa menjadi gaharu. Gaharu jg mempunyai kadar kualitas yg berbeda, semakin tinggi kualitasnya warnanya semakin hitam dan semakin mahal dibanding dgn yg lebih rendah kualitasnya (serpihan) yg warnanya hitam kecoklatan. Kayu gaharu jg disebut sebagai aloeswood (kayu aloe) . Nama dagang lainnya adlh agarwood, heartwood, dan eaglewood. Di pasar internasional, gaharu murni diperdagangkan dlm bentuk kayu, serbuk dan minyak (parfum). Dupa gaharu jg dimanfaatkan untk mengharumkan ruangan, rambut dan pakaian para bangsawan. Aroma gaharu akan digunakan sebagai aromaterapi di spa-spa kelas atas. Gaharu jg sering dikaitkan dgn hal-hal yg berbau mistik.
Genus Aquilaria terdiri dari 22 spesies: A. (Aquilaria) agallocha; A. apiculata; A. baillonii; A. banaensis; A. beccariana; A. brachyantha; A. citrinicarpa; A. crassna; A. cumingiana; A. filaria; A.grandiflora; A. hirta; A. malaccensis; A. microcarpa; A. ophispermum; A. parvifolia; A. pentandra; A. rostrata; A. sinensis; A. subintegra; A. urdanetensis; A. yunnanensis. Dari 22 spesies itu, yg bisa terinfeksi kapang Phialophora parasitica hanya ada delapan spesies yakni: A. agallocha; A. crassna; A. grandiflora; A. malaccensis; A. ophispermum; A. pentandra; A. sinensis; dan Aquilaria yunnanensis. Dari delapan spesies itu, yg paling potensial menghasilkan gaharu adlh A. malaccensis dan A. agallocha.
Gaharu yg sekarang beredar di pasaran, semuanya berasal dari perburuan dari hutan. Para pencari gaharu, kadang-kadang tak membedakan, mana kayu yg ada gubalnya, dan mana yg tidak. Hingga semua pohon Aquilaria yg dijumpai akan ditebang. Akibatnya, populasi kayu Aquilaria terus terkikis dan makin langka. Dalam pertemuan ke 13 Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora ( CITES CoP 13) di Bangkok, Thailand, 2 -14 Oktober 2004, genus Aquilaria telah dimasukkan dlm apendik II. Hingga pengambilan gaharu dari alam, sebenarnya dilarang. Tetapi karena tingginya nilai gaharu, maka pencarian gaharu dari hutan terus berlangsung tanpa bisa dicegah.
Genus Aquilaria adlh pohon dgn tinggi mencapai 20 m dan diameter batang 60 cm, yg tumbuh di hutan hujan tropika basah, mulai dari ketinggian 0 sampai dgn 1.000 m. dpl. Aquilaria bisa hidup pd berbagai jenis tanah. Mulai dari tanah humus, berpasir, lempung, berkapur, sampai berbatu-batu. Gaharu termasuk tanaman yg tahan kekeringan, dan jg tahan hidup di bawah naungan. Tanaman yg masih muda, memang memerlukan banyak air, dan naungan. Biasanya Aquilaria tumbuh di bawah tajuk palem / pakis-pakisan. Aquilaria berkembangbiak dari biji. Buah Aquilaria berupa polong yg keras, dgn panjang antara 2, 5 sd. 3 cm. Biji mudah dikecambahkan di tempat yg lembap dan hangat, tetapi terlindung dari panas matahari.
Dalam kondisi optimum, pohon Aquilaria akan mampu tumbuh dgn sangat pesat. Yang dimaksud dgn kondisi optimum adalah, suhu udara, kelembapan, sinar matahari, air dan unsur haranya cukup. Meskipun Aquilaria tahan hidup di berbagai macam tanah, tetapi dia akan tumbuh optimal di tanah humus yg subur, dgn topsoil cukup tebal. Tidak semua Aquilaria yg tumbuh di hutan merupakah penghasil gaharu. Produk gaharu, baru akan terjadi, apabila kayu Aquilaria terinfeksi oleh kapang Phialophora parasitica. Tumbuhan Aquilaria yg tak terinfeksi kapang Phialophora parasitica, hanya akan menjadi kayu biasa yg sama sekali tak harum. Beda dgn cendana ( Sandal Wood, Santalum album) , yg kayunya memang sudah harum.
Untuk mempertahankan diri, tumbuhan Aquilaria yg sudah terinfeksi kapang Phialophora parasitica akan menghasilkan getah resin ( jawa: blendok) . Resin ni akan menggumpal dan membentuk gubal. Proses pembentukan gubal berlangsung sangat lambat. Bisa puluhan bahkan ratusan tahun. Resin dan bagian kayu yg terinfeksi inilah yg akan menghasilkan aroma harum yg tak ada duanya di dunia. Aroma gaharu ni sedemikian khasnya hingga hampir tak mungkin disintetis. Pembuatan gaharu sintetis, hasilnya akan lebih mahal dibanding dgn gaharu alam. Proses pembentukan gubal berlangsung sangat lama, jg merupakan salah satu penyebab tingginya produk gaharu.
Kapang genus Phialophora terdiri dari delapan spesies aktif: Phialophora americana, Phialophora bubakii, Phialophora europaea, Phialophora parasitica, Phialophora reptans, Phialophora repens, Phialophora richardsiae, dan Phialophora verrucosa. Dari delapan spesies itu, yg berfungsi menginfeksi kayu Aquilaria hanyalah kapang Phialophora parasitica. Spesies lainnya merupakan kapang patogen, yg bisa menginfeksi manusia dan menimbulkan gangguan penyakit. Malaysia dan Indonesia, sudah bisa mengisolasi kapang Phialophora parasitica, untk diinokulasikan ke pohon Aquilaria.
Di Indonesia, penelitian gaharu antara lain dilakukan oleh Balitbang Botani/ LIPI, Badan Litbang Departemen Kehutanan dan Universitas Mataram di Mataram, Lombok. Universitas Mataram, malahan sudah melakukan ujicoba penanaman gaharu, dan menginfeksinya dgn kapang Phialophora parasitica. Sayangnya, tanaman yg belum membentuk gubal itu sudah dicuri orang. Para pencuri ni beranggapan, bahwa kayu gaharu sama dgn cendana. Padahal cendana pun memerlukan waktu paling sedikit 30 tahun agar meghasilkan kayu dgn tingkat keharuman prima. Gaharu yg sudah terinfeksi ini, masih memerlukan waktu puluhan tahun agar gubalnya bisa dipanen.
Mengingat tingginya nilai gaharu, dan jg kelangkaannya, maka budidaya gaharu sudah semakin mendesak. Membuat hutan Aquilaria, bisa dilakukan dgn mudah. Sebab tumbuhan genus ni relatif mudah dikembangbiakkan dan toleran dgn lokasi tumbuh yg sangat ekstrim sekalipun. Mengisolasi kapang Phialophora parasitica jg sudah bisa dilakukan di laboratorium Universitas Mataram. Menginfeksi tumbuhan Aquilaria dgn kapang Phialophora parasitica jg sudah berhasil diketemukan metodenya. Yang menjadi masalah, untk mengembangkannya dlm skala komersial, diperlukan jangka waktu lama. Gaharu kualitas baik, baru akan terbentuk setelah proses selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Para pemilik modal, akan berpikir ulang kalau investasinya baru akan kembali pd puluhan bahkan ratusan tahun yg akan datang. Para pejabat di lingkup pemerintah daerah pun, jg akan menolak untk merancang proyek yg tingkat keberhasilannya baru akan bisa diukur puluhan bahkan ratusan tahun kemudian. Belum lagi gangguan masyarakat yg tak terlalu tahu tentang gaharu. Mereka menganggap bahwa tanaman Aquilaria yg sudah diinfeksi kapang Phialophora parasitica, akan segera bisa ditebang untk diambil gaharunya. Ketidaktahuan masyarakat ini, jg disebabkan oleh sedikitnya publikasi tentang gaharu. Para wartawan yg mengenal gaharu, jumlahnya jg masih sangat sedikit.
Dalam situasi seperti ini, pencarian gaharu di hutan menjadi satu-satunya alternatif. Di Papua, pencarian gaharu bahkan dilakukan oleh para pengusaha dgn cara yg sangat tak bermoral. Para pengusaha tahu bahwa masyarakat Papua, sudah kecanduan minuman keras. Hanya dgn disodori beberapa kaleng bir, mereka sudah bersedia untk mencari gaharu. Apabila gaharu sudah diperoleh, para pengusaha pun menawarkan perempuan kepada penemu gaharu. Perempuan-perempuan malang ni didatangkan dari Jawa, kebanyakan dgn cara ditipu untk dicarikan pekerjaan yg layak di Freeport / perusahaan HPH. Setibanya di Papua, mereka hanya dijadikan umpan memperoleh gaharu.

Faiza Shop situs terkait:
facebook.com/Faiza.Shop - mozvid.blogspot.com - faizashop.simplesite.com

Tags:
sabun wajah anti jerawat, sabun glyserin, sabun jerawat, sabun minyak kelapa murni, sabun vco, sabun virgin coconut oil, produk kesehatan perawatan kulit dgn bahan dasar minyak kelapa dara, cara hilangkan jerawat, bekas jerawat, jerawat batu, mencerahkan wajah dgn sabun minyak kelapa murni. Faiza Shop Product Characteristics: Vegetable based Virgin Coconut Oil, Fantastic transparency enables bright colours, Good foaming, Excellent moisturising from a high glycerine content which provides a pleasant skin feel, sabun transparan, mozvid.blogspot.com

other source : http://solopos.com, http://faizaashop.blogspot.com, http://wikipedia.org

Posted by Jhoe XD on Saturday, December 5, 2015 - Rating: 4.5

Title : Jual Getah Gaharu | Koleksi pribadi - Tutorial Web
Description : mozvid.blogspot.com - Kriteria: Gaharu Kelas Super. Berat: 4, 78 gram Bentuk: Lihat Foto Karakter: Keras dan tenggelam dlm air. Kondisi...