mozvid.blogspot.com - Kengerian Disaat Melintasi Jembatan Shirathal Mustaqim, Wajib Baca! - Pernahkah kita membayangkan menyeberangi sebuah jembatan yg begitu kecil dan tipis seukuran sehelai rambut dibelah tujuh? Begitulah kira-kira kalau kita mengumpamakan Jembatan Shirthal Mustaqim kelak. Sebuah jembatan yg akan menghubungkan Surga dan Neraka.
"Rasulullah SAW mengumpamakan bahwa sifat titian itu adlh lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang." (H.R. Ahmad)
Lalu seperti apakah kelak umat manusia dpt melintasinya? Perjalanan umat manusia di atas Sirathal Mustaqim dpt ditempuh dgn bermacam-macam keadaan. Hal itu tercermin dari bagaimana mereka menghabiskan semua waktunya saat hidup di dunia. Berikut adlh macam-macam golongan manusia yg melintasinya :
ü Ada golongan yg dpt melintasinya secepat kilat. ü Ada golongan yg dpt melintasinya seperti tiupan angin. ü Ada golongan yg dpt melintasinya seperti burung terbang. ü Ada golongan yg dpt melintasinya seperti kecepatan kuda lomba. ü Ada golongan yg dpt melintasinya secepat lelaki perkasa. ü Ada golongan yg dpt melintasinya secepat binatang peliharaan. ü Ada golongan yg dpt melintasinya dlm jangka waktu sehari semalam. ü Ada golongan yg dpt melintasinya dlm waktu selama satu bulan. ü Ada golongan yg dpt melintasinya selama bertahun-tahun. ü Ada golongan yg dpt melintasinya selama 25 ribu tahun. ü Ada golongan yg dpt melintasinya dgn tertatih-tatih. ü Ada golongan yg langsung terjatuh ke jurang api Neraka.
Rasulullah SAW bersabda, "Dan diletakkan sebuah jembatan di atas Neraka Jahannam, lalu aku dan ummatku menjadi orang pertama yg meniti di atasnya. Para Rasul berdoa pd hari itu : ‘Ya Allah, selamatkan! Selamatkan! Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. Pernahkah kalian melihat duri pohon Sa’dan?"
Para sahabat menjawab, "Pernah, Ya Rasulullah."
Lalu Rasulullah SAW melanjutkan, "Sesungguhnya pengait itu seperti duri pohon Sa’dan, tapi hanya ALLAH yg tahu besarnya. Maka banyak ummat manusia yg disambar dgn pengait itu sesuai dgn amal perbuatannya di dunia." (H.R. Muslim)
"Suasana pd saat itu sangatlah mengerikan. Suara teriakan, raungan, jeritan meminta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari pelbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirath yg siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-henti Rasulullah SAW dan Nabi-Nabi yg lain termasuk jg malaikat berdoa untk keselamatan manusia :
Ya Allah, Selamatkan! selamatkan!"
"Ia (jembatan shirath) adlh sebuah jalan yg sangat licin. Dan kaki sulit sekali berdiri di atasnya."(H.R. Muslim)
Sahabat Fillah yg dirahmati Allah,
Sirath di akhirat ni adlh wujud hasil daripada titian (jalan) hidup yg kita pilih selama tinggal di dunia. Buah dari segala apa yg telah kita perbuat selama hidup di dunia. Barangsiapa yg selalu memilih di jalan Allah dan bepegang teguh dgn syariat Islam, maka sirath di akhirat ni akan mudah dilalui untk sampai ke Surga.
Akan tetapi sebaliknya, Jika kita jalani hidup penuh dgn kemaksiatan, maka bersiap-siaplah diterkam api Neraka yg berkobar-kobar menyala di dlm Neraka.
Na'udzu billahi min dzalik
Jadi intinya, selagi masih ada waktu, marilah kita bertaubat dan memohon ampun dari kesalahan-kesalahan yg sudah kita buat sebelum ajal menjemput kita. Janganlah berbuat maksiat sepanjang sisa umur hidup kita, karena itu akan menyesatkan, dan jangan lupa selalu memohon pertolongan kepada Allah SWT supaya diberi jalan terbaik dan selamat dunia dan akhirat.
Semoga Bermanfaat
Baca Juga:
- Cara Membuat Pacar Semakin Mencitai Kamu
- Ciri Cowok yg Serius Mencintai Kamu
- Cara Membuat Pacar Semakin Mencitai Kamu
- Cara Menghitung Jarak Petir dari Kita
- Apakah Pacaran itu Diperbolehkan? Bacalah ini!
"Rasulullah SAW mengumpamakan bahwa sifat titian itu adlh lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang." (H.R. Ahmad)
Lalu seperti apakah kelak umat manusia dpt melintasinya? Perjalanan umat manusia di atas Sirathal Mustaqim dpt ditempuh dgn bermacam-macam keadaan. Hal itu tercermin dari bagaimana mereka menghabiskan semua waktunya saat hidup di dunia. Berikut adlh macam-macam golongan manusia yg melintasinya :
ü Ada golongan yg dpt melintasinya secepat kilat. ü Ada golongan yg dpt melintasinya seperti tiupan angin. ü Ada golongan yg dpt melintasinya seperti burung terbang. ü Ada golongan yg dpt melintasinya seperti kecepatan kuda lomba. ü Ada golongan yg dpt melintasinya secepat lelaki perkasa. ü Ada golongan yg dpt melintasinya secepat binatang peliharaan. ü Ada golongan yg dpt melintasinya dlm jangka waktu sehari semalam. ü Ada golongan yg dpt melintasinya dlm waktu selama satu bulan. ü Ada golongan yg dpt melintasinya selama bertahun-tahun. ü Ada golongan yg dpt melintasinya selama 25 ribu tahun. ü Ada golongan yg dpt melintasinya dgn tertatih-tatih. ü Ada golongan yg langsung terjatuh ke jurang api Neraka.
Rasulullah SAW bersabda, "Dan diletakkan sebuah jembatan di atas Neraka Jahannam, lalu aku dan ummatku menjadi orang pertama yg meniti di atasnya. Para Rasul berdoa pd hari itu : ‘Ya Allah, selamatkan! Selamatkan! Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. Pernahkah kalian melihat duri pohon Sa’dan?"
Para sahabat menjawab, "Pernah, Ya Rasulullah."
Lalu Rasulullah SAW melanjutkan, "Sesungguhnya pengait itu seperti duri pohon Sa’dan, tapi hanya ALLAH yg tahu besarnya. Maka banyak ummat manusia yg disambar dgn pengait itu sesuai dgn amal perbuatannya di dunia." (H.R. Muslim)
"Suasana pd saat itu sangatlah mengerikan. Suara teriakan, raungan, jeritan meminta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari pelbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirath yg siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-henti Rasulullah SAW dan Nabi-Nabi yg lain termasuk jg malaikat berdoa untk keselamatan manusia :
Ya Allah, Selamatkan! selamatkan!"
"Ia (jembatan shirath) adlh sebuah jalan yg sangat licin. Dan kaki sulit sekali berdiri di atasnya."(H.R. Muslim)
Sahabat Fillah yg dirahmati Allah,
Sirath di akhirat ni adlh wujud hasil daripada titian (jalan) hidup yg kita pilih selama tinggal di dunia. Buah dari segala apa yg telah kita perbuat selama hidup di dunia. Barangsiapa yg selalu memilih di jalan Allah dan bepegang teguh dgn syariat Islam, maka sirath di akhirat ni akan mudah dilalui untk sampai ke Surga.
Akan tetapi sebaliknya, Jika kita jalani hidup penuh dgn kemaksiatan, maka bersiap-siaplah diterkam api Neraka yg berkobar-kobar menyala di dlm Neraka.
Na'udzu billahi min dzalik
Jadi intinya, selagi masih ada waktu, marilah kita bertaubat dan memohon ampun dari kesalahan-kesalahan yg sudah kita buat sebelum ajal menjemput kita. Janganlah berbuat maksiat sepanjang sisa umur hidup kita, karena itu akan menyesatkan, dan jangan lupa selalu memohon pertolongan kepada Allah SWT supaya diberi jalan terbaik dan selamat dunia dan akhirat.
Semoga Bermanfaat
Baca Juga:
- Cara Membuat Pacar Semakin Mencitai Kamu
- Ciri Cowok yg Serius Mencintai Kamu
- Cara Membuat Pacar Semakin Mencitai Kamu
- Cara Menghitung Jarak Petir dari Kita
- Apakah Pacaran itu Diperbolehkan? Bacalah ini!
other source : http://imgur.com, http://detik.com, http://superrefreshing.blogspot.com
Title : Kengerian Disaat Melintasi Jembatan Shirathal Mustaqim, Wajib Baca - Woman
Description : mozvid.blogspot.com - Kengerian Disaat Melintasi Jembatan Shirathal Mustaqim, Wajib Baca! - Pernahkah kita membayangkan menyeberangi sebuah...
Description : mozvid.blogspot.com - Kengerian Disaat Melintasi Jembatan Shirathal Mustaqim, Wajib Baca! - Pernahkah kita membayangkan menyeberangi sebuah...
0 Response to "Kengerian Disaat Melintasi Jembatan Shirathal Mustaqim, Wajib Baca - Woman"
Post a Comment