[Masakan Manado] Resep Ayam Woku a la Ani

mozvid.blogspot.com - Teman kantor saya, Ani, memiliki Ibu yg jago masak. Masakan sederhana pun bisa terasa istimewa di tangan beliau. Salah dua racikannya yg sedap dan pernah saya hadirkan di JTT adlh Bolhar. Hidangan berkuah dgn bahan dasar daging sapi ni terasa segar, sedikit asam dan sangat pas disantap kala masih panas mengebul. Resepnya bisa anda lihat pd link disini. Makanan lainnya adlh tumis tempe gembus dgn leunca yg mampu membuat 'siapapun' yg menyantapnya berulangkali menambahkan nasi panas di piring. Ciri khas masakan beliau adlh bumbu yg 'medhok', takaran gula dan garam yg sangat pas dan rasa super pedas. Hm, saya suka itu!

Nah minggu lalu tiba-tiba Ani menunjukkan foto ayam woku yg dibuat oleh Ibunya ketika di rumah beliau sedang ada acara keluarga, beserta embel-embel berbau promosi, "Ayam rica-rica emak gue paling enak dah"! (ayam rica-rica yg dimaksud Ani sebenarnya adlh ayam woku belanga dari Manado ). Potongan ayam dlm gelimangan bumbu, irisan daun rempah, cabai dan tomat itu memang terlihat sangat menggoda, membuat saya langsung mengajukan request, "Bagi resepnya dong"! Sebenarnya saya pernah membuat ayam rica-rica sebelumnya dan rasanya pun sedap, tapi jika ada resep lainnya yg nendang siapa yg bisa menolak bukan? Nah berbekal email berisi resep di tangan, weekend kemarin saya pun mengeksekusi ayam woku yg rasanya memang sangat laziz! ^_^

Update artikal: ayam rica-rica yg dimaksud Ani sebenarnya adlh ayam woku belanga dari Manado. Saya melakukan update judul resep diatas dari ayam rica-rica menjadi ayam woku setelah mendapatkan koreksi seorang pembaca. Mohon maaf atas informasi yg salah sebelumnya.


Membuat ayam woku bukanlah pekerjaan sulit, bahkan bagi pemula sekalipun. Jika anda baru saja terjun di dapur dan pengalaman memasak baru sebatas sayur sup dan ayam goreng, saya sarankan untk mencoba menu ini. Ayam woku selain sedap sebagai menu harian jg istimewa sebagai menu ketika anda sedang menyelenggarakan acara pesta di rumah. Rasanya yg kaya akan rempah, harum dan sedikit pedas tak akan membuat kecewa siapapun yg mencicipinya. Kunci utama agar masakan ni terasa spesial adlh anda harus mempersiapkan aneka daun rempah yg sepertinya menjadi syarat utama ketika kita hendak membuat masakan Manado. Daun jeruk, kemangi, daun bawang, dan daun kunyit, keempat herbal aromatik inilah yg akan membuat ayam woku ni menjadi maknyus.
Susah menemukan daun kunyit? Memang terkadang daun bumbu yg sering dimasukkan ke dlm masakan Padang ni sulit untk ditemukan di pasaran. Nah agar pasokannya tetap terus mengalir dan ketika sewaktu-waktu dibutuhkan tinggal comot maka saya pun menanamnya di kebun JTT. Dari sebuah rimpang kunyit sederhana kini tanaman itu telah membentuk rumpun yg sangat subur dan menyumbangkan berlembar-lembar daun dlm masakan. Jadi saran saya, anda pun bisa mencobanya di rumah. Benamkan sebuah rimpang kunyit yg segar di tanah dlm pot. Siram tiap hari dan anda pun akan memiliki rumpun kunyit yg banyak manfaatnya.

Saya cukup beruntung ketika beberapa tahun lalu berbelanja ke pasar Blok A dan menemukan seorang Bapak tukang tanaman memanggul keranjang berisi aneka tanaman hias. Dalam gerombolan tanaman-tanaman tersebut saya melihat sebatang tanaman jeruk purut menyembul. Batangnya terlihat kecil dgn hanya beberapa gelintir daun menyertainya. Tanaman hasil okulasi seperti ni menurut pengalaman saya biasanya tak akan terlalu sukses jika ditanam, tapi si jeruk purut ni berbeda. Dia seorang pejuang sejati! Saya menanamnya di dlm pot, beberapa kali hampir KO karena saya lupa menyiramnya, tapi kini tumbuh dgn luar biasa subur, berdaun banyak dan bahkan berbuah! Pohon ni pun telah banyak berjasa mengharumkan aneka masakan yg resepnya saya posting disini.
Ah saya begitu bersyukur hidup di negeri ni ketika hampir semua tanaman mampu tumbuh sepanjang tahun, terutama tanaman-tanaman yg diperlukan untk mempersedap masakan yg saya buat di rumah. Dan yg membuat saya happy adlh semua tanaman ni hanya memerlukan air dan sinar matahari, dua hal yg cukup melimpah di halaman saya. I love Indonesia! ^_^


Sudah memiliki semua bumbu rempah dan bahan di tangan? Wokeh sekarang kita mulai mengeksekusi resepnya. Anda bisa menggunakan ayam kampung, tentu saja ni pilihan yg paling enak, / ayam negeri seperti yg saya pergunakan kali ini. Pilih ayam yg segar, pasar tradisional bahkan memiliki ayam yg terasa masih hangat ketika disentuh, artinya masih fresh karena baru saja disembelih. Saya suka memotong ayam menjadi ukuran agak kecil, agar bumbu mampu masuk sempurna hingga ke tulang-tulangnya dan mengusir bau ayam potong yg sering mengganggu.

Selain menggunakan bumbu yg banyak, maka cara untk mengusir bau ayam lainnya adlh dgn garam dan air jeruk nipis / cuka. Remas-remas potongan ayam dgn air jeruk nipis / cuka dan garam yg agak banyak. Hingga terasa lendir dipermukaan ayam lenyap dan daging terasa kesat. Nah potongan ayam bergaram ni harus didiamkan dulu sekitar dua puluh menit baru kemudian di cuci hingga bersih dan siap untk diolah. Cara ni cukup ampuh untk membasmi bau amis di ayam.


Jika semua rempah telah dirajang, semua bumbu halus telah digiling (saya menggunakan blender untk menghaluskan bumbu), maka sepertinya 50% pekerjaan membuat ayam woku telah usai. Step selanjutnya bisa anda lanjutkan dgn mata terpejam, artinya super mudah. Seperti biasa bumbu halus dan rempah harus ditumis hingga harum dan matang, tandanya warna bumbu menjadi tak pucat lagi. Agar matangnya maksimal maka anda mungkin harus menambahkan sedikit minyak lagi di tumisan. Tentu saja jika anda tak keberatan dgn kalori minyak yg dlm satu sendok makannya mencapai 120 kCal. ^_^

Ketika bumbu telah harum dan matang maka potongan daging ayam pun masuk. Aduk hingga semua potongan ayam terselimuti oleh bumbu dan biarkan hingga warna ayam menjadi pucat tak berkilau mentah. Baru kemudian air panas bisa ditambahkan, tutup panci dan masak dgn api kecil saja hingga semua kuah menyusut habis. Ayam akan mengeluarkan air cukup banyak ketika direbus dlm bumbu, jadi jangan terburu-buru menambahkan air terlalu banyak, lagi pula masakan ayam woku biasanya hadir dgn kondisi 'nyemek-nyemek' alias tak berenang dlm kubangan kuah.


Lantas bagaimana dgn daun bawang dan daun kemangi? Ah duo aromatik ni dimasukkan terakhir saja ketika ayam telah matang sempurna dan kuah menyusut. Karena tak membutuhkan waktu lama bagi daun bawang dan daun kemangi untk layu, dan matang. Lagipula aroma mereka yg sedap akan terasa maksimal ketika dimasak dlm waktu yg tak telalu lama.

Gula, garam? Hm, masakan Manado anti dgn gula di dalamnya, jadi anda cukup memasukkan garam saja sesuai selera. Trala! Ayam woku pun siap disantap bersama nasi hangat. Jangan salahkan saya jika masakan ni membuat program diet anda berantakan ya, karena saya sendiri menyalahkan Ani untk resepnya yg maknyus. Semoga teman saya, Ani, tak membaca postingan ni dan menimpuk saya dgn bakiak di bawah kolong mejanya. ^_^

Thanks untk Ani dan Ibunya atas resepnya yg nendang! Berikut ni resep dan prosesnya.

Ayam Woku a la AniResep diadaptasikan dari resep keluarga Tri Handayani
Untuk 6 porsi
Tertarik dgn resep masakan ayam lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Ayam Panggang Kecap nan Spicy
Ayam Wijen Saus Oriental
Ayam Kuluyuk a la Just Try & Taste

Bahan: - 1 ekor ayam, potong dgn ukuran sesuai keinginan (saya menggunakan ayam negeri yg dipotong menjadi 12 bagian) + 1 sendok makan garam + air perasan jeruk nipis dari 1 butir jeruk - 1 buah tomat merah belah menjadi 8 bagian - 3 - 4 ikat kecil kemangi, ambil daunnya saja - 2 batang daun bawang, rajang halus - 2 - 3 sendok makan minyak untk menumis
Bumbu dihaluskan: - 6 siung bawang merah - 5 siung bawang putih - 2 ruas jari kunyit - 2 ruas jari jahe - 5 butir kemiri, sangrai - 4 buah cabai merah keriting - 3 buah cabai rawit
Bumbu lainnya: - 3 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan - 5 lembar daun jeruk, sobek batang tengahnya - 3 lembar daun kunyit, rajang sehalus mungkin - 10 buah cabai rawit merah, biarkan utuh (optional) - 2 sendok teh garam - 200 ml air panas mendidih
Cara membuat:


Siapkan ayam, cuci hingga bersih, tiriskan. Tambahkan garam dan air jeruk nipis, aduk dan remas-remas hingga merata. Diamkan selama 20 menit, cuci hingga bersih. Sisihkan.

Siapkan panci / wajan, panaskan dua sendok makan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Tambahkan serai, daun jeruk, daun kunyit, dan cabai rawit utuh, aduk rata dan tumis hingga daun bumbu menjadi layu dan bumbu matang, tandanya bumbu menjadi berwarna lebih gelap.
Masukkan ayam, aduk rata dgn bumbu dan masak hingga ayam berubah warnanya menjadi pucat. Masukkan air panas mendidih, dan garam, aduk hingga rata dan tutup panci.

Masak dgn api kecil hingga air menjadi menyusut dan ayam matang hingga ke tulang. Tambahkan daun bawang, aduk rata dan masak hingga daun bawang layu. Tambahkan tomat dan daun kemangi, aduk hingga rata dan masak sebentar hingga kemangi layu dan tercampur dgn baik bersama bahan dan bumbu.
Cicipi rasanya, sesuaikan rasa asinnya. Angkat. Sajikan dgn nasi hangat. Super yummy!

other source : http://lintas.me, http://tempo.co, http://justtryandtaste.com

Posted by Jhoe XD on Thursday, October 22, 2015 - Rating: 4.5

Title : [Masakan Manado] Resep Ayam Woku a la Ani
Description :