mozvid.blogspot.com - Tapi aku sama sekali tak mengenalnya, tak memiliki perasaan istimewa padanya, lantas bagaimana aku bisa menikah dengannya?. Kalimat-kalimat itu yg muncul dlm benak seorang insan saat pertimbangan pernikahan datang.
Menikah adlh perkara seumur hidup, ibadah sepanjang usia maka haruslah kita jatuhkan pilihan pd orang yg tepat. Seseorang yg membersamai kita lewati segala musim, ujian jg kebahagiaan. Menapaki tangga demi tangga kehidupan, berlayar di samudra kenyataan yg luas, saling menguatkan lewat genggaman tangan dan keyakinan penuh. Semua berawal dari keputusan, memilihnya sebagai pasangan hidup menjadi patner sejati.
Menikah tanpa perasaan cinta, memang harus begitu bukan? Sebab jika cinta sudah terasa jalari hati, waspada, di sana permainan setan turut serta. Memang siapa dia, apa kepentingannya dlm hidupmu, bagaimana syariah berkata, jika seorang yg belum halal untk kau genggam perasaannya telah mengisi hatimu?.
Menikah tanpa perasaan cinta, bisa jadi buaian angan semata yg merajuk hatimu mencari seseorang yg kau cintai tanpa hubungan sah, mencari dan terus mencari sampai terjelembab di lubang kenistaan yg telah Allah larang, yakni zina.
Menikah tanpa perasaan cinta, membiarkan hatimu tetap dlm keadaan kosong yg hanya diisi dgn kepercayaan pd Allah, jika perempuan yg baik untk lelaki yg baik begitu pun sebaliknya. Mengisinya dgn prasangka baik pd Allah lewat pengharapan-pengharapan doa yg pasti Allah dengar, sedangkan cepat / lambat itu hanyalah perkara waktu yg haqqul yakin Allah mengabulkannya.
Menikah tanpa perasaan cinta, akan terhapuskan setelah kau temukan dia sang pangeran jawaban atas doa-doamu, kondisi dan keadaan setelah menikah yg mewajibkan sepasang suami istri hidup bersama walaupun baru saling mengenal akan membentuk perasaan cinta. Jika sebelum menikah telah miliki perasaan cinta pd pasangan yg tak diakui KUA apalagi Tuhan itu adlh permainan syaitan yg menjerumuskan, sedangkan buih perasaan cinta yg hadir setelah menikah yakinlah itu kebesaran Allah yg menghantarkan dua insan menuju gerbang kebahagiaan dunia dan akhirat.
Perasaan cinta mampu tumbuh dgn sendirinya, terlebih bagi seorang perempuan, melihat pasangan berakhlak baik pun telah getarkan perasaan-perasaan. Jangan takut menikah tanpa perasaan cinta, jika telah yakin bahwa pasangan yg meminangmu miliki pemahaman yg baik terhadap agama. Pasangan yg baik agamanya, menjadikan kewajiban sebagai landasan tanggung jawabnya. Dan tanggung jawab ialah bukti cintanya. Tanggung jawab bukan hanya di dunia tetapi akhirat.
other source : http://twitter.com, http://log.viva.co.id, http://9trendingtopic.blogspot.com
Title : [Inspiratif] Menikah Tanpa Perasaan Cinta, Bagaimana yaa?
Description :
Description :
0 Response to "[Inspiratif] Menikah Tanpa Perasaan Cinta, Bagaimana yaa?"
Post a Comment