Kami yakin Anda tentu mengetahui rukun-rukun dlm sholat, tapi sudahkah kita memahaminya? Ingat...!!! Mengetahui belum tentu memahami, tapi memahami sudah pasti mengetahui. Jadi, lewat artikel ni kami akan mengajak Anda semua untk lebih mengetahui dan memahami rukun-rukun sholat.
Memahami rukun shalat sangatlah penting dan bahkan wajib bagi kita kaum muslim. Pasalnya, ketika salah satu rukun shalat di tinggalkan (dengan sengaja) maka shalat pun batal dan tak syah sebagaimana kesepakatan para ulama. Tapi apabila secara tak sengaja (lupa) meninggalkan salah satu rukun shalat, maka para ulama berpendapat "Jika mampu untk mendapati rukun tersebut lagi, maka wajib untk melakukannya kembali".
Menurut para ulama hanafiyah, meninggalkan rukun sholat karena lupa maka shalatnya batal jika memang tak mampu mendapatinya lagi, sedangkan mayoritas ulama berpendapat bahwa raka’at yg ketinggalan rukun tadi menjadi hilang. Adapun jika rukun yg ditinggalkan adlh takbiratul ikhram, maka ia memasuki shalat dgn tak benar dan harus mengulangnya dari awal lagi. Dan berikut adlh Rukun-rukun Shalat yg wajib kita Pahami
Ilustrasi : Rukun Shalat. Berdiri (bagi yg mampu), Duduk (bagi yg tak mampu berdiri), Tidur (bagi yg tak mampu berdiri dan duduk) |
#1 Berdiri bagi yg Mampu
Sholat merupakan kewajiban bagi tiap muslim laki-laki maupun perempuan yg berakal dan sudah baligh. Dalam keadaan sakit pun kita diwajibkan untk melaksanakan ibadah shalat, jika memang tak mampu berdiri maka bisa dgn duduk dan apabila duduk pun tak mampu, maka bisa dilakukan dgn tidur. Rasulullah SAW bersabda :
صَÙِّ ÙَائِÙ
ًا ، ÙَØ¥ِÙْ ÙَÙ
ْ تَسْتَØ·ِعْ ÙَÙَاعِدًا ، ÙَØ¥ِÙْ ÙَÙ
ْ تَسْتَØ·ِعْ ÙَعَÙَ٠جَÙْبٍArtinya :
Shalatlah dlm keadaan berdiri. Jika tak mampu, kerjakanlah dlm keadaan duduk. Jika tak mampu lagi, maka kerjakanlah dgn tidur menyamping. (HR. Bukhari)
(Pelajari juga: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin dan Artinya)
Jadi, selagi kita masih sehat janganlah sekali-kali meninggalkan shalat. Karena sholat adlh kewajiban sekaligus kebutuhan bagi kita umat islam.
#2 Takbiratul Ikhram
Sebagaimana yg sudah kami paparkan pd artikel sebelumnya tentang Bacaan Takbiratul Ihram, bahwa yg dimaksud takbiratul ihram adlh ucapan takbir "ALLAAHU AKBAR..." . Dan ucapan takbiratul ihram ni tak dpt digantikan dgn ucapan lainnya meskipun artinya sama / semakna.
Rasulullah SAW bersabda;
Ù ِÙْتَاØُ اÙصَّÙَاةِ اÙØ·ُّÙُÙرُ، ÙَتَØْرِÙÙ ُÙَا اÙتَّÙْبِÙرُ، ÙَتَØْÙِÙÙُÙَا اÙتَّسْÙِÙÙ ُ
Artinya :Pembuka shalat adlh thoharoh (bersuci). Yang mengharamkan dari hal-hal di luar shalat adlh ucapan takbir. Sedangkan yg menghalalkannya kembali adlh ucapan salam. (HR. Abu Daud 618, Turmudzi 3, & disahihkan al-Albani).
#3 Membaca Surat Al-Fatihah disetiap Raka'at
Pada artikel terdahulu, kami pernah berbagi Hikmah dan Keutamaan Surat Al-Fatihah. Selain memiliki manfaat yg luar biasa, Surat Al-Fatihah jg menjadi rukun shalat yg harus dibaca di tiap raka'at ketika shalat. Rashulullah SAW bersabda;
Ùاَ صَÙاَØ©َ ÙِÙ
َÙْ ÙَÙ
ْ ÙَÙْرَØ£ْ بِÙَاتِØَØ©ِ اÙْÙِتَابِArtinya :
Tidak ada shalat (artinya tak sah) orang yg tak membaca Al Fatihah. (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk bacaan Al-Fatihah kami yakin kita semua sudah pd hafal. Jadi, kami tak menyajikannya di sini untk bacaan Surat Al-Fatihah.
#4 Ruku' dan Tuma'ninah
Ruku' adlh keadaan dimana seseorang membungkukkan badan ketika sholat dgn posisi telapak tangan memegang lutut. Sedangkan tuma'ninah yaitu keadaan tenang dimana tiap persendian jg ikut tenang. Ada pula ulama yg mengatakan bahwa thuma’ninah adlh sekadar membaca dzikir yg wajib dlm ruku’.
(Pelajari juga: Bacaan Ketika Ruku' Lengkap Arab, Latin dan Artinya)
Adapun dalil tentang Ruku' dan tum'aninah sebagai rukun shalat adlh sebagai berikut
Ø«ُÙ َّ ارْÙَعْ Øَتَّ٠تَØ·ْÙ َئِÙَّ رَاÙِعًا
Artinya :
Kemudian ruku’lah dan thuma’ninahlah ketika ruku'. (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan pd orang yg jelek shalatnya sehingga ia pun disuruh untk mengulangi shalatnya, beliau bersabda,
Ùاَ تَتِÙ
ُّ صَÙاَØ©ُ Ø£َØَدِÙُÙ
ْ ØَتَّÙ Ùُسْبِغَ … Ø«ُÙ
َّ ÙُÙَبِّرُ ÙَÙَرْÙَعُ ÙَÙَضَعُ ÙَÙَّÙْÙِ عَÙَ٠رُÙْبَتَÙْÙِ Øَتَّ٠تَØ·ْÙ
َئِÙَّ Ù
َÙَاصِÙُÙُ ÙَتَسْتَرْØ®ِÙَArtinya :Shalat tidaklah sempurna sampai salah seorang di antara kalian menyempurnakan wudhu, … kemudian bertakbir, lalu melakukan ruku’ dgn meletakkan telapak tangan di lutut sampai persendian yg ada dlm keadaan thuma’ninah dan tenang. (HR. Ad Darimi no. 1329. Syaikh Husain Salim Asad mengatakan bahwa sanad hadits ni shahih)
#5 I'tidal setelah Ruku' dan Tuma'ninah Berdasarkan Sabda Rasulullah SAW kepada orang yg sholatnya tak bagus / jelek
Ø«ُÙ َّ ارْÙَعْ Øَتَّ٠تَعْتَدِÙَ ÙَائِÙ ًا
Artinya :
Kemudian tegakkanlah badan (i’tidal) dan thuma’ninalah
(Pelajari juga: Bacaan I'tidal Lengkap Arab, Latin dan Artinya)
#7 Sujud dan Tuma'ninah Nabi SAW mengatakan pd orang yg jelek shalatnya;
Ø«ُÙ َّ اسْجُدْ Øَتَّ٠تَØ·ْÙ َئِÙَّ سَاجِدًا
Artinya :
Kemudian sujudlah dan thuma’ninalah ketika sujud.
Sujud dilakukan dua kali disetiap raka'at shalat. Ketika sujud hendaklah dilakukan pd tujuh bagian anggota badan: [1,2] Telapak tangan kanan dan kiri, [3,4] Lutut kanan dan kiri, [5,6] Ujung kaki kanan dan kiri, dan [7] Dahi sekaligus dgn hidung.
(Pelajari juga: Bacaan Ketika Sujud dlm Shalat Lengkap)
Rasulullah SAW bersabda :
Ø£ُÙ ِرْتُ Ø£َÙْ Ø£َسْجُدَ عَÙَ٠سَبْعَØ©ِ Ø£َعْظُÙ ٍ عَÙَ٠اÙْجَبْÙَØ©ِ - ÙَØ£َØ´َارَ بِÙَدِÙِ عَÙَ٠أَÙْÙِÙِ - ÙَاÙْÙَدَÙْÙِ ، ÙَاÙرُّÙْبَتَÙْÙِ ÙَØ£َØ·ْرَاÙِ اÙْÙَدَÙ َÙْÙِ
Artinya :Aku diperintahkan bersujud dgn tujuh bagian anggota badan: [1] Dahi (termasuk jg hidung, beliau mengisyaratkan dgn tangannya), [2,3] telapak tangan kanan dan kiri, [4,5] lutut kanan dan kiri, dan [6,7] ujung kaki kanan dan kiri.
#8 Duduk diantara Dua Sujud dan Tuma'ninah Rasulullah SAW bersabda:
Ø«ُÙ َّ اسْجُدْ Øَتَّ٠تَØ·ْÙ َئِÙَّ سَاجِدًا ، Ø«ُÙ َّ ارْÙَعْ Øَتَّ٠تَØ·ْÙ َئِÙَّ جَاÙِسًا ، Ø«ُÙ َّ اسْجُدْ Øَتَّ٠تَØ·ْÙ َئِÙَّ سَاجِدًا
Artinya :Kemudian sujudlah dan thuma’ninalah ketika sujud. Lalu bangkitlah dari sujud dan thuma’ninalah ketika duduk. Kemudian sujudlah kembali dan thuma’ninalah ketika sujud.
(Pelajari juga: Bacaan Doa ketika Duduk diantara Dua Sujud Lengkap)
#9 Tasyahud Akhir dan Duduk Tasyahud Rasulullah SAW bersabda;
ÙَØ¥ِØ°َا Ùَعَدَ Ø£َØَدُÙُÙ ْ Ùِ٠اÙصَّÙاَØ©ِ ÙَÙْÙَÙُÙِ اÙتَّØِÙَّاتُ ÙِÙَّÙِ
Artinya :
Jika salah seorang antara kalian duduk (tasyahud) dlm shalat, maka ucapkanlah “at tahiyatu lillah …" (HR. HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).
(Pelajari juga: Bacaan Tasyahud Akhir Lengkap Arab, Latin dan Artinya)
#10 Shalawat Kepada Nabi setelah Tasyahud Akhir
Dalilnya adlh hadits Fudholah bin ‘Ubaid Al Anshoriy. Rasulullah SAW pernah mendengar seseorang yg berdo’a dlm shalatnya tanpa menyanjung Allah dan bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau mengatakan, “Begitu cepatnya ini.” Kemudian Nabi SAW mendo’akan orang tadi, lalu berkata padanya dan lainnya,
إذا صÙ٠أØدÙÙ
ÙÙÙبدأ بتÙ
جÙد اÙÙÙ ÙاÙØ«Ùاء عÙÙÙ Ø«Ù
ÙصÙ٠عÙ٠اÙÙب٠صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙسÙÙ
Ø«Ù
Ùدع٠بعد بÙ
ا شاءArtinya :Jika salah seorang di antara kalian hendak shalat, maka mulailah dgn menyanjung dan memuji Allah, lalu bershalawatlah kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu berdo’a setelah itu semau kalian. (Riwayat ni disebutkan oleh Syaikh Al Albani dlm Fadh-lu Shalat ‘alan Nabi, hal. 86, Al Maktabah Al Islamiy, Beirut, cetakan ketiga 1977)
Untuk bacaan Sholat Nabi, sudah kami rangkum dlm artikel sebelumnya yaitu Bacaan Tasyahud Akhir Lengkap Arab, Latin dan Artinya)
(Pelajari juga: Bacaan Doa setelah Tasyahud Akhir Sebelum Salam Lengkap)
#11 Salam
Sebagaimana yg sudah disebutkan diatas, bahwa yg mengharamkan hal-hal diluar shalat adlh takbir, sedangkan yg mengalalkannya kembali adlh salam.
Rasulullah SAW bersabda;
Ù ِÙْتَاØُ اÙصَّÙَاةِ اÙØ·ُّÙُÙرُ، ÙَتَØْرِÙÙ ُÙَا اÙتَّÙْبِÙرُ، ÙَتَØْÙِÙÙُÙَا اÙتَّسْÙِÙÙ ُ
Artinya :Pembuka shalat adlh thoharoh (bersuci). Yang mengharamkan dari hal-hal di luar shalat adlh ucapan takbir. Sedangkan yg menghalalkannya kembali adlh ucapan salam. . (HR. Abu Daud 618, Turmudzi 3, & disahihkan al-Albani).
Dalam buku "Sifat Shalat Nabi" Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, hal. 188, Maktabah Al Ma’arif, bahwa model salam ketika shalat ada empat:
- Salam ke kanan “Assalamu ‘alaikum wa rohmatullah”, salam ke kiri “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”.
- Salam ke kanan “Assalamu ‘alaikum wa rohmatullah wa barokatuh”, salam ke kiri “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”.
- Salam ke kanan “Assalamu ‘alaikum wa rohmatullah”, salam ke kiri “Assalamu ‘alaikum”.
- Salam sekali ke kanan “Assalamu’laikum”.
Menurut pendapat ulama Syafi’iyah, Malikiyah dan mayoritas ‘ulama, yg termasuk dlm rukun di sini adlh salam yg pertama, yakni; Salam ke kanan “Assalamu ‘alaikum wa rohmatullah”, salam ke kiri “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”.
(Pelajari juga: Bacaan Salam ketika Shalat Lengkap)
#12 Berturut-turut (Urut sesuai Rukun yg ada)
Alasannya karena dlm hadits orang yg jelek shalatnya, digunakan kata “tsumma“ dlm tiap rukun. Dan “tsumma” bermakna urutan. (Pembahasan rukun shalat ni banyak disarikan dari penjelasan Syaikh Abu Malik dlm kitab Shahih Fiqh Sunnah terbitan Al Maktabah At Taufiqiyah).
Itulah beberapa Rukun-rukun Shalat Lengkap yg wajib kita pahami, bukan sekedar untk diketahui. Semoga dgn adanya artikel ni dpt memberikan pemahaman bagi kita semua tentang Rukun dlm Shalat. Demikian yg dpt kami sampaikan, semoga apa yg sudah kami share di Blog Khusus Doa dpt bermanfaat bagi para pembaca semua. Terima Kasih.
Sumber Referensi
#http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/rukun-rukun-shalat.html
source : http://cnn.com, http://khususdoa.blogspot.com, http://news.detik.com
Title : [Kumpulan Niat] Rukun-rukun Sholat yang Wajib Dipahami
Description : Kami yakin Anda tentu mengetahui rukun-rukun dlm sholat , tapi sudahkah kita memahaminya? Ingat...!!! Mengetahui belum tentu memahami, tapi ...
Description : Kami yakin Anda tentu mengetahui rukun-rukun dlm sholat , tapi sudahkah kita memahaminya? Ingat...!!! Mengetahui belum tentu memahami, tapi ...
0 Response to "[Kumpulan Niat] Rukun-rukun Sholat yang Wajib Dipahami"
Post a Comment