Sebelum terlanjur, sebaiknya Anda mengetahui tentang apa saja yg menjadi risiko wanita terkena kanker payudara. Yang jelas, pencegahan lebih baik dari pd pengobatan.
Menurut beberapa sumber seperti dari ABC News,Daily Mail, Okezone bahwa risiko wanita terkena kanker payudara adlh sebagai berikut
1. Usia
Risiko kanker payudara meningkat bergantung pd usia seorang wanita. Di AS, 1 dari 227 wanita berusia sekitar 30 tahun didiagnosis dgn kanker payudara, sementara untk wanita berusia di atas 70 tahun jumlahnya meningkat menjadi 1 dari 26 wanita.
2. Riwayat kanker payudara
Seorang wanita lebih mungkin didiagnosis kanker payudara jika ia sudah pernah terkena penyakit tersebut sebelumnya. Sebab jika seorang wanita pernah terkena kanker di salah satu payudaranya, maka tinggi kemungkinannya kanker tersebut jg bisa menyebar ke payudaranya yg lain.
3. Riwayat keluarga
Risiko kanker payudara akan meningkat jika seorang wanita memiliki ibu, saudara wanita / anak yg sebelumnya telah didiagnosis dgn penyakit ini. Risiko ni jg akan semakin meningkat jika jumlah anggota keluarga yg didiagnosis lebih dari 1 orang.
4. Mutasi genetik
Wanita dgn mutasi pd gen BRCA1 / BRCA2 sekitar 5 kali lebih mungkin didiagnosis dgn kanker payudara. Tapi meskipun demikian, kurang dari 1 persen dari wanita memiliki mutasi ini.
5. Memiliki jaringan payudara padat
Risiko kanker payudara pd seorang wanita akan meningkat jika ia memiliki jaringan payudara yg lebih padat.
6. Adanya perubahan payudara non-kanker
Perubahan payudara non-kanker seperti hiperplasia atipikal (peningkatan jaringan payudara abnormal), karsinoma duktal in situ (sel-sel abnormal pd lapidan payudara) dan lobular karsinoma in situ (sel-sel abnormal dlm kelenjar penghasil susu), diketahui meningkatkan risiko kanker payudara pd wanita.
7. Periode haid lebih awal
Wanita yg memiliki periode haid pertama kali pd usia di bawah 12 tahun memiliki risiko kanker payudara yg lebih tinggi.
8. Usia kehamilan
Risiko kanker payudara seorang wanita meningkat jika ia hamil pd usia di atas 30 tahun / tak memiliki anak sama sekali. Sebaliknya, risiko ni akan berkurang jika ia hamil dan memiliki anak pd usia sekitar 20 tahun.
9. Usia menopause
Wanita yg mengalami menopause setelah berusia 55 tahun memiliki risiko kanker payudara yg lebih tinggi.
10. Terapi hormon
Terapi hormon seperti mengonsumsi asupan estrogen dan progestin suplemen selama lebih dari 5 tahun dpt meningkatkan risiko kanker payudara pd seorang wanita.
11. Paparan radiasi di dada
Risiko kanker payudara seorang wanita akan meningkat jika ia sering terapi radiasi ke dada, terutama selama masa pubertas.
12. Kurang aktivitas fisik
Wanita yg tak aktif secara fisik dpt meningkatkan risiko kanker payudara pd wanita, apa lagi jika wanita tersebut mempunyai berat badan berlebihan. Oleh sebab itu, biasakan untk berolahraga teratur untk membantu menurunkan risikonya.
13. Konsumsi alkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol lebih dari 1 gelas per hari akan meningkatkan risiko kanker payudara seorang wanita.
14. Konsumsi obat DES
Seorang wanita yg mengkonsumsi obat DES (diethylstilbestrol) selama kehamilan untk mencegah keguguran dpt meningkatkan risiko kanker payudara.
15. Aktivitas menyusui
Menyusui sangat bermanfaat tak hanya bagi bayi, tetapi jg bagi para ibu. Diketahui menyusui dpt menurunkan risiko seorang wanita untk terkena kanker payudara.
16. Ras
Di Amerika Serikat, wanita berkulit putih memiliki jumlah penyandang kanker payudara tertinggi. Meskipun demikian, ras Afrika-Amerika justru lebih berisiko meninggal akibat kanker payudara karena lebih lama didiagnosis, sehingga pengobatannya pun terlambat.
17. Kerja shif malam
Sumber dari Daily Mail menyebutkan bahwa wanita yg bekerja shift malam selama 30 tahun dua kali lebih mungkin untk risiko kanker payudara, menurut penelitian. Cahaya buatan di malam hari dpt menghambat produksi melatonin yg diproduksi oleh kelenjar pineal di otak antara pukul 08.00 dan 09.00. Melatonin ialah hormon yg menentukan siklus pengatur pola tidur dan membantu menekan tumor. Melatonin yg rendah pd orang terkena cahaya di malam hari menyebabkan over produksi hormon esterogen, sehingga memicu kanker.
18. Wanita obesitas
Sumber dari Okezone menyebutkan bahwa kadar lemak tubuh wanita dpt meningkatkan kadar estrogen dan risiko kanker payudara. Selain itu, wanita yg sudah menopause dan obesitas sangat berisiko untk perkembangan sel-sel tumor pd payudara.
19. Penggunaan pil KB
Sumber dari Livestrong menyebut The Mayo Clinic dan American Cancer Society menjelaskan bahwa penggunaan pil KB dpt meningkatkan wanita terkena risiko kanker payudara. Sementara itu, risiko ni akan menurun secara otomatis bila penggunaan pil KB berhenti.
20. Aborsi
Sumber dari Bold Sky menyebutkan bahwa aborsi meningkatkan risiko kanker payudara. Saat wanita hamil, produksi estrogen akan meningkat. Peningkatan estrogen ni akan memicu pertumbuhan payudara. Kemudian akan terjadi proses laktasi dan pembentukan susu. Jika wanita hamil melakukan aborsi saat perkembangan janin sudah dimulai, maka peningkatan risiko kanker akan makin tinggi
source : http://docstoc.com, http://reddit.com, http://mypotik.blogspot.com
Title : [Gangguan Kesehatan] FAKTOR PENINGKAT TERKENA KANKER PAYUDARA
Description :
Description :
0 Response to "[Gangguan Kesehatan] FAKTOR PENINGKAT TERKENA KANKER PAYUDARA"
Post a Comment