[Doa Suami Istri] 20 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Suatu anugerah terbesar apabila di tahun ni kita masih menikmati indahnya bulan ramadhan, yaitu salah satu bulan yg paling dinanti oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Karena bulan ramadhan merupakan bulan yg penuh berkah, rahmat, bulan yg penuh ampunan segala dosa-dosa dan jg bulan yg paling mulia diantara bulan-bulan lainnya. (Pelajari jg : Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan)
Di bulan ramadhan, semua umat muslim yg sehat, berakal dan sudah akil balik diwajibkan untk berpuasa sebulan penuh. (Pelajari juga: Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa Ramadhan)
Meskipun bagi sebagian orang ibadah puasa cukup berat, tetapi di dalamnya terdapat keistimewaan untk mendapatkan hikmah dari Allah SWT berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu mukjizat / manfaat dlm kesehatan bagi siapa saja yg menjalankan ibadah puasa ramadhan.

20 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Ilustrasi : Puasa dan kesehatan


Berbagai penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis modern. Dalam penelitian ilmiah, tak ditemukan efek merugikan dari puasa Ramadhan pd jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.
Penelitian meta analisis / penelitian terhadap berbagai Abstrak Terkait ni diperoleh dari Medline dan jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas artikel yg memenuhi kriteria untk pemilihan kertas dikaji secara mendalam untk mengidentifikasi rincian bahan terkait.
Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya mukjizat puasa Ramadhan bagi kesehatan manusia. Meskipun puasa Ramadhan aman untk semua orang sehat dan beberapa kondisi sakit tertentu, tapi dlm keadaan penyakit tertentu seseorang harus berkonsultasi dgn dokter dan mengikuti rekomendasi ilmiah.
Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yg berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yg diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu’aim: “Berpuasalah maka kamu akan sehat.” Dengan berpuasa, akan diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial. Rahasia kesehatan yg dijanjikan dlm berpuasa inilah yg menjadi daya tarik ilmuwan untk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan biomolekular.
Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa / kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total / sebagian dlm jangka panjang / jangka pendek. Sedangkan konsep puasa dlm Islam secara substansial adlh menahan diri tak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dgn disertai niat. Sehingga puasa memiliki perbedaan dibandingkan starvasi biasa.
  1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
    Berbeda dgn kelaparan / starvasi dlm berbagai bentuk dpt mengganggu kesehatan tubuh. Tapi sebaliknya, dlm puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yg berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dlm darah sepanjang hari.

    Cadangan protein yg cukup dlm hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dpt menciptakan kondisi tubuh untk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ni tak terjadi pd starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dlm jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
  2. Puasa Tidak akan mengakibatkan pengasaman dlm darah.
    Kemudian jg berbeda dgn starvasi, dlm puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dgn pelan dan zat keton tak meningkat dlm darah sehingga tak akan mengakibatkan pengasaman dlm darah.
  3. Puasa Tidak berpengaruh pd sel darah manusia
    Dalam penelitian, saat puasa tak berpengaruh pd sel darah manusia & tak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dgn orang yg tak berpuasa.
  4. Puasa pd penderita diabetes tipe 2 tak berpengaruh
    Puasa ramadhan pd penderita diabetes tipe 2 tak berpengaruh dan tak terdapat perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Tapi pd penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dgn dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adlh penderita diabetes dgn keton meningkat, sedang hamil, usia anak / komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.
  5. Pengaruh pd Ibu hamil dan menyusui
    Terdapat sebuah penelitian puasa pd ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tak hamil dan tak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dlm penelitian tersebut disimpulkan tak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
  6. Pengaruh pd janin saat ibu hamil berpuasa
    Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat dgn kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu / lebih, yg berpuasa selama bulan Ramadhan untk mengevaluasi efek Ramadan pd janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dlm peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.

    Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio jg dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tak ada perbedaan signifikan yg ditemukan antara kedua kelompok untk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.
  7. Penurunan glukosa dan berat badan
    Studi kohort dilakukan pd 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ni menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan.

    Meskipun ada penurunan yg signifikan dlm frekuensi makan, peningkatan yg signifikan dlm LDL dan penurunan HDL tercatat pd bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pd tingkat lipid dlm darah mungkin berkaitan erat dgn pola makan gizi / respon kelaparan biokimia.
  8. Pengaruh pd fungsi kelenjar gondok
    Ketika berpuasa ternyata jg terbukti tak berpengaruh pd fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pd penderita laki-laki yg berpuasa.
  9. Pengaruh pd hormon virgisteron
    Sedangkan pd penelitian hormon wanita tak terjadi gangguan pd hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ni menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas / kemandulan wanita yg disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untk tetap pd kondisi subur.
  10. Puasa Bermanfaat Bagi Jantung
    Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tak terdapat perbedaan yg mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tak berpuasa. Puasa Ramadhan tak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1.

    Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yg meskipun ringan tersebut tampaknya jg berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
  11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
    Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yg masif dlm asam amino yg terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dlm tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya.

    Pola makan saat puasa dpt mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yg menggumpal di dlm hati. Jumlah sel yg mati dlm tubuh mencapai 125 juta perdetik, tapi yg lahir dan meremaja lebih banyak lagi.
  12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dlm ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
    Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dlm ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ni akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dlm puasa ternyata dpt meminimalkan volume air dlm darah. Kondisi ni berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yg pd akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
  13. Dalam keadaan puasa ternyata dpt meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dpt menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
  14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
    Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yg bersifat rotatif menjadi beban dlm asimilasi makanan di dlm tubuh. Keadaan ni mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dlm jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
  15. Puasa Bermanfaat dlm pembentukan sperma
    Manfaat lain ditunjukan dlm penelitian pd kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pd hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dlm pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.
  16. Puasa Bermanfaat untk penderita radang persendian (encok) / rematoid arthritis
    Manfaat lain yg perlu penelitian lebih jauh adlh pengaruh puasa pd membaiknya penderita radang persendian (encok) / rematoid arthritis. Parameter yg diteliti adlh fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dlm membasmi bakteri.
  17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
    Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dgn hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dlm tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yg berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tak menganggu jaringan kesuburan. Tapi hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya
  18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
    Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pd seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dgn puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yg bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan jg mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yg masih banyak lagi.
  19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dgn Allah dan sesama manusia
    Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dlm kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dgn Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dgn Allah akan meningkat pesat, karena puasa adlh bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya.

    Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan jg meningkatkan komunikasi sosial dgn sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dgn Pencipta dan sesamanya ni akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.
  20. Menurunkan adrenalin
    Keadaan psikologis yg tenang, teduh dan tak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dpt menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat.

    Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung.

    Adrenalin jg menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dpt meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Dari uraian diatas, dpt kita ketahui berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dgn starvasi biasa, secara umum tak akan mengganggu tubuh manusia.
Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yg dijanjikan dlm berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah.
Wajar saja, bahwa puasa adlh saat yg paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dlm kesehatan manusia.
Itulah berbagai manfaat / mukjizat puasa ramadhan terhadap kesehatan tubuh manusia yg dpt kami share pd pertemuan kali ini. Dan tentunya manfaat sehat tersebut jg dpt kita rasakan saat menjalankan ibadah Puasa Sunnah. Demikian yg dpt kami sampaikan, mudah-mudahan apa yg sudah kami share di Blog Khusus Doa dpt bermanfaat bagi para pembaca semua. Terima Kasih.

Sumber Referensi :
sooglo.blogspot.com

source : http://khususdoa.blogspot.com, http://viva.co.id, http://pinterest.com

Title : [Doa Suami Istri] 20 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Description : Suatu anugerah terbesar apabila di tahun ni kita masih menikmati indahnya bulan ramadhan , yaitu salah satu bulan yg paling dinanti oleh uma...

0 Response to "[Doa Suami Istri] 20 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh Manusia"

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *