Mahram - Hikmah

mozvid.blogspot.com - Pertanyaan :

Bapak ustadz, apa yg dimaksud muhrim ? Apakah orang yg menjadi muhrim kita itu berarti tak apa-apa auratnya terlihat / dia melihat aurat kita ? Semisal kita tak memakai kerudung dihadapannya. Jawaban : Penggunaan kata muhrim untk mahram perlu dicermati, karena ada kesalahan disana, yg tak sedikit menimbulkan kesalahpahaman. 1. Pengertian mahram Imam Ibnu Qudamah rahimahullah memberikan definisi : "Mahram adlh semua orang yg haram untk dinikahi selama-lamanya karena seba nasab, persusuan dan pernikahan."[1] Sedangkan Imam Ibnu Atsir rahimahullah berkata , " Mahram adlh orang-orang yg haram untk dinikahi selama-lamanya seperti bapak, anak, saudara, paman, dan lain-lain".[2] Sedangkan mahram dimasyarakat lebih dikenal dgn istilah khusus yaitu : Seseorang yg haram dinikahi karena masih termasuk keluarga dan tak mengapa menampakkan sebagian aurat yg biasa tampak, dan dlm mazhab Syafi’i dgn tambahan tak membatalkan wudhu bila disentuh. 2. Pengertian muhrim Muhrim dlm bahasa Arab berarti orang yg sedang mengerjakan ihram (haji / umrah). Tetapi bahasa Indonesia menggunakan kata muhrim dgn arti semakna dgn mahram. Dan ni adlh kekeliruan dlm hal bahasa yg sudah seharusnya dibenahi. Jadi, mari kita gunakanlah istilah yg benar yaitu mahram, bukan muhrim. Mahram terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :1.Mahram Sebab Keturunan Mahram sebab keturunan ada tujuh. Tidak ada perbedaan pendapat di antara para 'Ulama. Hal tercantum dlm firman Allah ta’ala : حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ وَعَمَّاتُكُمْ وَخَالَاتُكُمْ وَبَنَاتُ الْأَخِ وَبَنَاتُ الْأُخْتِ وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
"Diharamkan atas kamu untk (mengawini) (1)ibu-ibumu; (2)anak-anakmu yg perempuan (3) saudara-saudaramu yg perempuan; (4) saudara-saudara ayahmu yg perempuan; (5)saudara-saudara ibumu yg perempuan; (6)anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yg laki-laki; (keponakan) (7)anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yg perempuan (keponakan)." (An Nisa’ : 23)
Dari ayat diatas jika kita adlh perempuan, tinggal mengkiaskan saja. 2.Mahram karena Persusuan Pengertian susuan adlh nama untk sebuah proses sampainya susu / yg terkandung di dalamnya dari seorang wanita kemulut bayi.[3] Ulama sepakat berpendapat bahwa lima kali susuan sudah menjadikan menjadikan mahram berdasarkan hadits dari Aisyah radhiallahu 'anha, "Termasuk yg di turunkan dlm Al-Qur'an bahwa sepuluh kali pesusuan dpt mengharamkan(pernikahan) kemudian dihapus dgn lima kali persusuan." (HR Muslim) Para ulama berbeda pendapat bila kurang dari 5 kali susuan. Menurut Malikiyah dan Hanafiyah, kurang dari 5 kali sudah menyebabkan mahram, Sedangkan menurut para ulama Syafi’iyyah dan Hanabillah penyususan yg kurang dari lima kali tak menyebabkan mahram.[4] b. Dalil hubungan mahrom dari hubungan persusuan. Dari al- Qur'an : وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ" ... jg ibu-ibumu yg menyusui kamu serta saudara perempuan sepersusuan ..." (QS An-Nisa' : 23)
Dalil dari Sunnah : Dari Abdullah Ibnu Abbas, Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda : يحرم من الرضاع ما يحرم من النسب
"Diharamkan dari persusuan apa-apa yg diharamkan dari nasab." (HR Bukhari)
Siapakah saja mahram sebab persusuan? Mahram dari sebab persusuan adlh sebagaimana mahram dari nasab, jika untk laki-laki yaitu: 1. Ibu yg menyusui Termasuk jg nenek persusuan, yaitu ibu dari ibu / ibu persusuan, jg ibu-ibu mereka di atas. 2. Anak perempuan dari ibu susu Termasuk di dalamnya adlh cucu dari anak susu baik laki-laki maupun perempuan. Juga anak keturunan mereka. 3. Saudara perempuan sepersusuan, baik kandung maupun sebapak, / seibu . 4. Keponakan sepersusuan (anak saudara persusuan), baik persusuan laki-laki / perempuan, jg keturuanan mereka 5. bibi persusuan (Saudara perempuan bapak / ibu susu). Jika kita perempuan, perempuan tinggal mengkiaskan saja. 3. Mahram Sebab perkawinan/ Mushoharoh Berkata Imam Ibnu Atsir; " Mushaharah adlh mahram karena pernikahan."[5] Mahram sebab perkawinan ada empat yaitu : 1. Dan ibu-ibu istrimu (mertua)" 2. "Dan istri-istri anak kandungmu (menantu)" (An Nisà'/4:23) 3."Dan anak-anak istrimu yg dlm pemelihraanmu dari istri yg telah kamu campuri." (An Nisà' :23). Menurut Jumhur `Ulàmà' termasuk jg anak tiri yg tak dlm pemeliharaannya. Anak tiri menjadi mahram jika ibunya telah dicampuri, tetapi jika belum dicampuri maka dibolehkan untk menikahi anaknya. Sedangkan ibu dari seorang perempuan yg dinikahi menjadi mahram hanya sebab aqad nikah, walaupun si puteri belum dicampuri, kalau sudah aqad nikah maka si ibu haram dinikahi oleh yg menikahi puteri itu. Dan mahram selanjutnya adlh ibu tiri, berdasarkan ayat : 4."Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yg telah dikawini oleh ayahmu (ibu tiri)."(An Nisà' :22). Disini jelas bahwa anak perempuan dari paman / bibi (sepupu) adlh bukan termasuk mahram bagi seorang laki-laki. Sehingga dia halal dinikahi dan bisa membatalkan wudhu bagi mazhab Syafi’iyyah. Wallahu’alam..

---

[1]AlMughni ( 6/555) [2]AnNihayah (1/373) [3]Mu’jam al Washith (2/403).[4]Al Mausu’ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah ( 22/244). [5]An Niyah (3/63)

other source : http://konsultasislam.com, http://kompas.com, http://tempo.co

Posted by Jhoe XD on Monday, January 4, 2016 - Rating: 4.5

Title : Mahram - Hikmah
Description : mozvid.blogspot.com - Pertanyaan : Bapak ustadz, apa yg dimaksud muhrim ? Apakah orang yg menjadi muhrim kita itu berarti tak apa-apa aurat...