Perbeda,an Ta'aruf dengan Pacaran - Pengetahuan

Perbeda,an Ta'aruf dengan Pacaran
mozvid.blogspot.com - 1. KAPAN DIMULAI =>>
- Ta’aruf : saat calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adlh suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.
- Pacaran : saat sudah diledek sama teman koq masih jomblo?, / saat butuh temen curhat, / saat taruhan dgn teman.

2. WAKTU =>>
- Ta’aruf : sesuai dgn adab bertamu.
- Pacaran : avalaible, selama tak ada yg komplain, bahkan semakin sering bertemu semakin baik.

3. TEMPAT BERTEMU =>>
- Ta’aruf : di rumah sang calon, balai pertemuan, musholla, masjid, sekolahan, dan lebih baik di tempat yg ramai, dan tak tertutup.
- Pacaran : di rumah sang calon, kantor, mall, cafe, diskotik, tempat wisata, kendaraan umum & pribadi, akan lebih menyenangkan di tempat sepi, tertutup dan hanya berduaan.

4. FREKUENSI PERTEMUAN =>>
- Ta’aruf : lebih sedikit lebih baik karena menghindari zina hati, dan seperlunya saja, hanya sekedar untk mengetahui hal-hal urgent yg dibutuhkan sebelum pernikahan seputar perkenalan mereka.
- Pacaran : lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu, kalau perlu lebih sering lebih baik, karena untk melepas rindu. Kalau tak bisa beetemu bisa pakai twitter, facebook, bbm / sms bahkan telepon.

5. LAMA PERTEMUAN =>>
- Ta’aruf : sesuai dgn adab bertamu, biasanya seperlunya saja. jika sudah tak ada urusan mendesak, lebih baik disegerakan untk pulang.
- Pacaran : selama belum ada yg komplain, lanjut!

6. MATERI PERTEMUAN =>
- Ta’aruf : kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan di masa depan, visi misi yg akan dibangun untk membentuk keluarga.
- Pacaran : cerita apa aja kejadian minggu ini, ngobrol ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi, / sekedar hanya melepas rindu. Bahkan melihat fenomena kekinian, pacaran adlh salah satu sarana untk memuaskan hawa nafsu (maaf) seks bebas.

7. JUMLAH YANG HADIR =>>
- Ta’aruf : minimal calon lelaki, calon perempuan, serta seorang pendamping (bertiga). maksimal tak terbatas (disesuaikan adab tamu).
- Pacaran : calon lelaki dan calon perempuan saja (berdua). kalau rame-rame bukan pacaran, tapi rombongan.

8. BIAYA =>>
- Ta’aruf : secukupnya dlm rangka menghormati tamu (sesuai adab tamu).
- Pacaran : kalau ada biaya: ngapel, kalau ga ada absent dulu / cari pinjeman, terus tempat pertemuannya di rumah aja kali ya? Tapi gengsi dong pacaran di rumah doang? apa kata doi coba?

9. LAMANYA =>>
- Ta’aruf : ketika sudah tak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. Dan ketika informasi sudah cukup (bisa seminggu, sebulan, 2 bulan), apa lagi yg ditunggu-tunggu? lebih cepat lebih baik, normalnya maksimal adlh 3 bulan.
- Pacaran : bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun.

10. SAAT TIDAN ADA KECOCOKAN SAAT PROSES =>>
- Ta’aruf : salah satu pihak bisa
menyatakan tak ada kecocokan, dan
proses stop dgn menyebut
alasannya.
- Pacaran : salah satu pihak bisa
menyatakan tak ada kecocokan, dan
proses stop dengan/tanpa menyebut
alasannya.

Dan yg paling mendasar perbedaan antara ta’aruf dan pacaran adlh tingkat kemaksiatan yg dibuat. Ta’aruf sangat terjaga dari hal-hal maksiat karena membatasi pertemuan, membatasi komunikasi dan membatasi untk sering berinteraksi, sementara pacaran justru memperbanyak interaksi dan komunikasi sehingga kesempatan untk bermaksiat tentunya lebih banyak, mulai dari sekedar tatap-tatapan / sampe ke tahap bercumbu dan free seks.

Itulah sedikit tentang perbedaan antara ta’aruf dan pacaran. Sejatinya adanya ta’aruf adlh untk melindungi kedua belah pihak (calon suami / istri) dari hal-hal kehinaan (mendekati zina), seperti yg tertulis dlm QS.Al-Isra : 32.



sumber BIP

other source : http://slideshare.net, http://sraksruk.blogspot.com, http://pinterest.com

Title : Perbeda,an Ta'aruf dengan Pacaran - Pengetahuan
Description :

0 Response to "Perbeda,an Ta'aruf dengan Pacaran - Pengetahuan"

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *