Membentuk Payudara Indah dengan Bionik - Travel

Membentuk Payudara Indah dengan Bionik mozvid.blogspot.com - "Adakah perempuan yg ingin payudaranya kendur?" Sampai ke ujung dunia pun jawaban yg bakal muncul pasti tak ingin. Begitulah kenyataan yg ada. Semua wanita pasti mendambakan bentuk payudara yg indah dan kencang. Ukuran bisa sedang / besar. Yang penting, itu tadi, tak kendur alias melorot.

Dengan alasan agar payudaranya tak kendur pula, ada jg perempuan yg ogah hamil, apalagi menyusui. Sebab, kehamilan dan menyusui memang merupakan faktor yg mempengaruhi bentuk dan ukuran payudara.

"Wanita pasti ingin bentuk payudaranya cantik dan ideal. Sebab, payudara merupakan organ vital pelengkap kecantikan, " kata Dian Andriani, dokter spesialis kulit dan kelamin, dlm simposium Pearls of Cosmetic Dermatology di hotel Borobudur Jakarta, Ahad dua pekan lalu.

Saking inginnya mendapatkan ukuran payudara yg ideal, termasuk menambah ukuran, tak jarang perempuan melakukan tindakan berisiko. Salah satunya adlh menjalani operasi untk menanam silikon di payudara. Toh, tak semua perempuan berani melakukan hal itu. Maklum, di samping prosedurnya dianggap menakutkan, operasi seperti itu memiliki berbagai efek samping, misalnya munculnya keloid alias jaringan kulit tambahan di tempat bekas luka operasi / bentuknya tak seperti yg diinginkan.

Menurut Dian, bentuk payudara yg ideal adlh yg kencang, penuh, berukuran sedang sampai besar, disertai dgn kulit yg lembut dan kenyal, dgn ukuran diameter areola (lingkaran gelap di sekitar puting) 3-5 sentimeter. Di luar bentuk yg ideal, ada perempuan yg memiliki bentuk payudara yg tak simetris. Kasus seperti ni lazim terjadi. Literatur menyebutkan 7 dari 10 perempuan memiliki payudara yg tak simetris. Meski tak simetris, umumnya payudara tersebut normal alias tak memiliki kelainan yg membahayakan.

Ada sejumlah faktor yg mempengaruhi ukuran payudara, yakni genetik dan penyakit, perlakuan terhadap payudara, kehamilan dan menyusui, berat badan naik / turun mendadak, serta posisi bahu dan punggung. Untuk faktor genetik, misalnya, karena orang tua memiliki bentuk payudara tertentu, anaknya jg akan memiliki bentuk payudara yg hampir sama dgn ibunya. Sedangkan perlakuan terhadap payudara yg bisa mempengaruhi antara lain kebiasaan tak memakai kutang / penyangga payudara. Lama-kelamaan, ya, payudara akan kendur.

Perawatan untk mencapai bentuk dan ukuran payudara ideal yg selama ni kerap dipilih oleh kaum Hawa adlh berolahraga, pengolesan bahan-bahan yg diklaim dpt mengencangkan dan menambah ukuran payudara, penggunaan alat-alat tertentu, serta tindakan pembedahan. Namun, untk pembedahan, itu tadi, ada sejumlah efek samping. Alhasil, mereka membutuhkan perawatan payudara yg efektif dan aman, tanpa pembedahan dan tanpa efek samping.

"Perawatan payudara non-invasif dgn teknologi bionik bisa dipertimbangkan, " kata Dian, yg jg aktif di Pusat Kedokteran Anti-Penuaan Indonesia. Alat ni diklaim bekerja secara alami, tak ada efek samping obat ataupun pembedahan, unik karena bekerja dgn menyeimbangkan hormon wanita, serta bisa meningkatkan ukuran payudara, mengencangkan, dan membentuknya.

Alat ni memiliki tabung dgn ukuran kecil, sedang, dan besar. Di dlm tabung itulah payudara akan diterapi agar sesuai dgn keinginan pasien. Alat ni bekerja dgn menggabungkan empat metode yg selama ni dipakai secara lepasan. Keempat metode itu adlh vacuum-release (sedot-lepas) yg berirama, stimulasi dgn aliran listrik mikro (microcurrent stimulation), pemijatan vibrasi, dan terapi foton.

Prinsip dasar sedot-lepas berirama adlh bila sel dipaksa untk ekspansi akan terjadi multiplikasi lebih cepat dan volume jaringan bertambah. Nah, dgn adanya tekanan di payudara, jumlah sel pun akan bertambah dan ukuran payudara meningkat. Sedangkan aliran listrik mikro akan memunculkan efek magnet pd pembuluh darah sehingga aliran darah dan ikatan oksigen dlm darah meningkat. Listrik mikro jg akan merangsang kelenjar payudara menjadi aktif dan lemak payudara meningkat. Efeknya, kata Dian, "Payudara akan terangkat dan kencang."

Adapun vibrasi gelombang mikro akan membuat payudara yg semula tak berkembang akan bertambah ukurannya. Gerakan yg kuat jg akan membuat otot-otot di payudara laksana dlm kondisi berolahraga. Khusus ihwal terapi foton, Dian menyebutkan, prinsip kerjanya adlh memanfaatkan sinar inframerah dan merah dlm mempengaruhi otot dan sel di payudara.

Selama empat bulan berpraktek di dua klinik di kawasan Bekasi, Jawa Barat, dan menggunakan alat ini, ratusan pasien yg ditangani Dian mengaku puas. Untuk pembesaran / pengencangan, hasilnya signifikan setelah menjalani 20 kali terapi. Sekali terapi membutuhkan waktu setengah hingga satu jam.

Meski hasilnya menjanjikan, alat pembentuk payudara ni tak boleh digunakan oleh perempuan yg tengah hamil dan menyusui. Alat ni jg terlarang bagi mereka yg memiliki penyakit trombosis (pembekuan darah) akut / pengguna pemacu jantung, metal implan, dan penyakit jantung lainnya.

Menilik cara kerja alat itu, menurut Irma Bernadette Simbolon, dokter spesialis kulit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, payudara yg dibentuk dgn metode baru tersebut pasti tak akan permanen hasilnya. Itu berarti, pasien membutuhkan terapi pengulangan. Hal itu berbeda dgn pemasangan implan ke payudara. Dian mengakui pernyataan koleganya itu. Untuk pemeliharaan, sebaiknya memang dilakukan terapi ulangan sekali dlm 2-4 minggu.

other source : http://youtube.com, http://detik.com, http://cdwanita.blogspot.com

Title : Membentuk Payudara Indah dengan Bionik - Travel
Description :

0 Response to "Membentuk Payudara Indah dengan Bionik - Travel"

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *