Iblis dikutuk, di usir dari surga dan bersumpah dirinya akan menyesatkan Adam dan keturunannya di muka bumi hingga akhir zaman. Demikian sekilas info dari ajaran Islam, tapi ternyata ketika Iblis bersumpah demikian, Adam saat itu masihlah single dan masih ada di surga!
Ngga berapa lama kemudian, Adam dan Istri, beneran digelandang Allah keluar dari Surga. Hah! Koq bisa-bisanya Iblis meramalkan dgn jitu?
Ayo, kita barengan simak kronologis kejadiannya berdasarkan Qur'an dan Hadis [beberapa ayat Qur'annya lihat di bawah artikel]:
Setelah Allah menciptakan Pena, Ikan besar dan meletakan Bumi yg datar di atas punggung Ikan tersebut. maka aktifitas penciptaan dilakukan secara maraton selama 6 hari berikutnya yg kadarnya 1 (satu) hari = 1000 tahun.
Di Hadis, detail harian penciptaan Bumi dan segala isinya [QS 7:27-33 dan QS 41:9:12] terdapat beberapa perbedaan tapi semuanya tuntas dilakukan di hari JUM'AT.
Setelah itu Allah membuat pengumuman pd para Malaikat bahwa Ia akan "menjadikan seorang khalifah di muka bumi" [QS 2:30, 7:10]. Manusia ni bernama Adam dan akan tingal di BUMI bukan di SURGA.
 |
surat Al-Baqarah ayat 30 |
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang KHALIFAH di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yg akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dgn memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yg tak kamu ketahui." [QS 2:30]
 |
surat Al-A'raaf ayat 10 |
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. [QS 7:10]
Kata "Khalifah" ternyata punya 2 (dua) arti: Penguasa/Pemimpin dan Pengganti [Menurut H. Yousouf Sou’yb (Dosen Fakultas Ushulludin Sumut), kata khalifatan itu pd masa Nabi Muhammad SAW, diartikan "Pengganti".
Namun, apapun arti Khalifah, tetap mengindikasikantelah adanya sekelompok orang. Jikapun diartikan pengganti maka akan digantikan dgn jenis yg sama dan / sederajat [Misal: Abu bakar jadi Khalifah setelah wafat terbunuh kemudian digantikan Umar. Setelah Umar terbunuh digantikan Usman, Setelah Usman terbunuh digantikan Ali, Setelah Ali terbunuh digantikan orang lainnya dan seterusnya]
Saat Allah mengatakan demikian malaikat jg bertanya, "Mengapa hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yg akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah" [QS 2:30].
Wow! koq bisa-bisanya Malaikat jg tahu apa yg akan terjadi?
Kalau menurut Qur'an surat Al-Baqarah ayat 32, kemampuan malaikat itu terbatas, "Laa ‘ilma lanaa illaa maa ‘alamtanaa" [Tiada pengetahuan bagi kami kecuali apa yg Engkau ajarkan kepada kami].
 |
surat Al-Baqarah ayat 32 |
Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yg kami ketahui selain dari apa yg telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." [QS 2:32]
Jadi, para Malaikat itu tau karena menyaksikan sendiri tingkah manusia-manusia sebelumnya!
Setelah Minggu s/d Kamis menciptakan dunia, maka pd hari Jum'at, Allah menciptakan Adam dari tanah seperti yg tertuang dlm surat Ali-Imran ayat 59, surat Al-An'aam ayat 2, surat Al-A'raaf ayat 12, surat Al-Isra' ayat 61, surat Al-Hijr ayat 26, 28, 33, surat Al-Mu'minuun ayat 12, surat Ar-Ruum ayat 20, surat Shaad ayat 71, 76, surat As-Sajadah ayat 7, surat Ar-Rahman ayat 14 dan Allah menciptakan Adam seperti (alaa) wujud/bentuk-Nya (shurati-Hi) (khalaqa Allahu azza wa jalla adama alaa shuratihi) [Sahih Muslim 40.6809; 32.6325, dari riwayat Abu Hurairah, silakan lihat fatwa: 20652].
 |
surat Ali-Imran ayat 52 |
Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi AllAh, adlh seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. [QS 3:59]
 |
surat Al-An'aam ayat 2 |
Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yg ada pd sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). [QS 6:2]
 |
surat Al-A'raaf ayat 12 |
Allah berfirman: "Apakah yg menghalangimu untk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". [QS 7:12]
 |
surat Al-Isra' ayat 61 |
Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yg Engkau ciptakan dari tanah?" [QS 17:61]
 |
surat Al-Hijr ayat 26 |
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yg diberi bentuk. [QS 15:26]
 |
surat Al-Hijr ayat 28 |
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yg diberi bentuk, [QS 15:28]
 |
surat Al-Hijr ayat 33 |
Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tak akan sujud kepada manusia yg Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yg diberi bentuk" [QS 15:33]
 |
surat Al-Mu'minuun ayat 12 |
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. [QS 23:12]
 |
surat Ar-Ruum ayat 20 |
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yg berkembang biak. [QS 30:20]
 |
surat Shaad ayat 71 |
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". [QS 38:71]
 |
surat Shaad ayat 76 |
Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". [QS 38:76]
 |
surat As-Sajadah ayat 7 |
Yang membuat segala sesuatu yg Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. [QS 32:7]
 |
surat Ar-Rahman ayat 14 |
Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, [QS 55:14]
Aktifitas tersebut dilaksanakan pd saat:
Matahari terbit, menurut ucapan Nabi SAW yg berasal dari Abu Huraira [lihat tafsir Ibn kathir Surat 2.35-36, "Adam di Surga selama 1 Jam saja" di hadis Muslim dan An-Nasa'i] Ashar [waktunya adlh ketika Panjang Bayangan benda 2x tinggi benda], menurut ucapan Nabi SAW yg berasal dari:
Abu Huraira [Muslim no.4997/039.6707 (juga di Ahmad no.7991. Juga di Muslim no.4.1856, 1857, Abu dawud no.3.1041, 1042);
Imam Ahmad [Tafsir Ibn kathir pd surat 7.54];
Ibn Abbas - 'Ikrimah - Abu Sa'd al-Baqqal - Abu Bakr b. 'Ayyash - Hannad b. al-Sari [The History of al-Tabari, Volume 1 - General Introduction and from the Creation to the Flood (trans. Franz Rosenthal, State University of New York Press, Albany 1989), pp. 187-193];
Surat 2.35-36, "Adam di surga selama 1 jam" dari Ibn Abbas yg dicatat Al-Hakim & sahih menurut kreteria Bukhari & Muslim tapi tak dimasukan pd kitab sahih mereka berdua [khusus yg ni tak disebutkan berasal dari Nabi SAW]
Allah kemudian mengajarkan Adam semua nama benda seperti yg tertuang dlm surat Al-Baqarah ayat 31
 |
surat Al-Baqarah ayat 31 |
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yg benar!" [QS 2:31]
Tafsir Ibn Kathir AQ 2.31: Ad-Dahhak meriwayatkan komentar Ibn `Abbas tentang ucapan Allah "dan Ia (Allah) mengajarkan Adam semua nama" maksudnya adlh nama-nama yg digunakan orang-orang misalnya: manusia, binatang, langit, tanah, laut, kuda, keledai dsb.
Kemudian, Ibn Hatim dan Ibn Jarir meriwayatkan dari `Asim bin Kulayb - Sa`id bin Ma`bad - Ibn `Abbas tentang kalimat Allah, "dan Ia (Allah) mengajarkan Adam semua nama", Ibn `Abbas ditanya, 'apakah Allah mengajarkan nama piring dan pot (jambangan/periuk/belanga)?'. Ia menjawab, "Ya, termasuk..[..]" [juga lihat di: Tanwîr al-Miqbâs min Tafsîr Ibn ‘Abbâs: "..termasuk: periuk masak, piring dan lepekan". Juga di An-Nasafi yg meriwayatkan dari Ibn Abbas nama semuanya bahkan piring dan belanga]
Allah meminta Adam memberitahukan nama-nama yg telah Ia ajarkan pd para malaikat seperti yg tersirat dlm surat Al-Baqarah ayat 33
 |
surat Al-Baqarah ayat 33 |
Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yg kamu lahirkan dan apa yg kamu sembunyikan ?" [QS 2:33]
surat Al-Baqarah ayat 33 Ini adlh demonstrasi daya ingat yg luar biasa dari Adam
Allah kemudian menyuruh Para Malaikat untk menyembah Adam dan hanya Iblis yg menolak menyembahnya. ni berdasarkan surat Shaad ayat 75-76, surat Thaha ayat 116, surat Al-Hijr ayat 33, surat Al-A'raaf ayat 11-12, surat Al-Baqarah ayat 34;
 |
surat Shaad ayat 75 |
Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yg menghalangi kamu sujud kepada yg telah Ku-ciptakan dgn kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yg (lebih) tinggi?". [QS 38:75]
 |
surat Shaad ayat 76 |
Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". [QS 38:76]
 |
surat Thaahaa ayat 116 |
Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang. [QS 20:116]
 |
surat Al-Hijr ayat 33 |
Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tak akan sujud kepada manusia yg Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yg diberi bentuk" [QS 15:33]
 |
surat Al-A'raaf ayat 11 |
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tak termasuk mereka yg bersujud. [QS 7:11]
 |
surat Al-A'raaf ayat 12 |
Allah berfirman: "Apakah yg menghalangimu untk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". [QS 7:12]
 |
surat Al-Baqarah ayat 34 |
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adlh ia termasuk golongan orang-orang yg kafir. [QS 2:34]
karena
IBLIS tak mau menyembah MANUSIA (adam) maka Allah lalu mengutuk Iblis dan mengusirnya keluar dari Surga seperti yg tertuang dlm surat Al-A'raaf ayat 13, surat Al-Hijr ayat 34, surat Shaad ayat 77;
 |
surat Al-A'raaf ayat 13 |
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah (dari Surga), sesungguhnya kamu (Iblis) termasuk orang-orang yg hina". [QS 7:13] ---- "IBLIS merupakan manusia juga? itu artinya Adam = golongan iblis"
 |
surat Al-Hijr ayat 34 |
Allah berfirman : "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, [QS 15:34]
 |
surat Shaad ayat 77 |
Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu (iblis) adlh orang yg terkutuk, [QS 38:77] ---- kembali diterangkan bahwa "IBLIS merupakan manusia juga? itu artinya Adam = golongan iblis"
karena Allah mengutuk dan mengusir Iblis dari Surga,
IBLIS MELAKUKAN NEGOSIASI DENGAN ALLAH agar kutukannya dpt ditangguhkan hingga hari pembalasan yg tersirat dlm surat Al-A'raaf ayat 14, surat Al-Hijr ayat 36 dan meminta jg agar diberikan keleluasaan untk menyesatkan anak cucu Adam di muka bumi dlm surat Al-Hijr ayat 39;
 |
surat Al-A'raaf ayat 14 |
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". [QS 7:14]
 |
surat Al-Hijr ayat 36 |
Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan, [QS 15:36]
 |
surat Al-Hijr ayat 39 |
Iblis berkata : "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, [QS 15:39]
karena memang Allah adlh Pimpinan para Iblis yg sangat sayang kepadanya, maka Negosiasi Iblis berhasil!
Allah mengabulkannya melalui surat Al-Hijr ayat 37-38, surat Al-A'raaf ayat 15-16, surat Shaad ayat 80-82 dan bahkan ditambah bonus janji dari Allah yaitu barang siapa yg tergoda akan dimasukkan ke neraka jahanam bersama Iblis seperti yg tertuang dlm surat Al-A'raaf ayat 18, surat Shaad 84-85;
 |
surat Al-Hijr ayat 37 |
Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yg diberi tangguh, [QS 15:37]
 |
surat Al-Hijr ayat 38 |
sampai hari (suatu) waktu yg telah ditentukan, [QS 15:38]
 |
surat Al-A'raaf ayat 15 |
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yg diberi tangguh." [QS 7:15]
 |
surat Al-A'raaf ayat 16 |
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yg lurus, [QS 7:16] --- allah yg menyebabkan iblis sesat, Allah yg menghukum Iblis menjadi sesat dan Iblis mengikuti perintah pemimpinnya itu.
 |
surat Shaad ayat 80 |
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu (iblis) termasuk orang-orang yg diberi tangguh, [QS 38:80]
 |
surat Shaad ayat 81 |
sampai kepada hari yg telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)". [QS 38:81]
 |
surat Shaad ayat 82 |
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, [QS 38:82] --- Iblis menyesatkan keturunan adam demi menjaga kekuasaan Allah
 |
surat Al-A'raaf ayat 18 |
Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga (kenikmatan) itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dgn kamu semuanya". [QS 7:18] --- coba perhatikan, orang yg disebut Iblis tak akan mendapatkan nikmat surga (kenikmatan seksual), karena dia diperintahkan oleh Allah itu sendiri, sesungguhnya Iblis adlh Manusia yg taat kepada perintah allah.
 |
surat Shaad ayat 85 |
Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dgn jenis kamu dan dgn orang-orang yg mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya. [38:85] -- disini dpt dilihat bahwa, Neraka adlh tempat bagi orang2 yg tak suka poligamy seperti yg dilakukan di surga. dan atas kehendah Allah apabila ada keturunan adam yg mengikuti jejak Iblis maka akan ditempatkan di neraka. maka sangatlah wajar apabila orang muslim suka poligami.
IBLIS adlh Manusia sebelum Adam diciptakan
dari beberapa ayat diatas dpt disimpulkan bahwa Iblis tersebut adlh Manusia itu sendiri, yg karena Kutukan Allah dia menjadi sesat dan akan menyesatkan semua keturunan Adam.
dan perlu dicermati bahwa IBLIS (manusia bukan keturunan Adam) masih tetap mendapatkan Surga, seperti yg dijanjikan Allah kepada Iblis.
iblis hanya diberi perintah untk keluar dari Surga tetapi kemudian ditangguhkan hingga batas waktu yg ditentukan nantinya. tetapi setelah ALLAH sepakat dgn Penawaran NEGOSIASI IBLIS, Iblispun dgn sukarela keluar dari surga.
Kesepakatan antara Allah dan Iblis ni sangat lah tak adil bagi Adam:
Allah sebelumnya sudah menyatakan bahwa manusia yg diciptakannya itu tak berdomisili di SURGA dan sekarang bertambah dgn kesepakatan sepihak tanpa keterlibatan Adam yg dilakukan bahkan ketika Adam masih di Surga!
Kesepakatan sepihak itu dilakukan dgn menafikan semua fakta bahwa hingga detik itu tak ada bukti dan/atau indikasi Adam akan membangkang / beritikad buruk!
Keberadaan Adam yg hanya sekejap saja di Surga ternyata sudah merupakan RAHASIA UMUM bagi kalangan dlm [Allah, Malaikat dan Iblis]
Manusia ternyata diciptakan Allah hanya sebagai objek mainannya belaka!
Kesepakatan sepihak tersebut memberikan jaminan kepastian tingginya tingkat hunian Neraka jahanam, di mana pangsa pasarnya berasal dari sebagian besar keturunan Adam yg bahkan saat kesepakatan tersebut terjadi mereka belumlah dilahirkan!
Setelah kesepakatan selesai dilakukan, Allah kemudian meminta Iblis keluar dari surga [QS 7:18] dan sejak saat itu Iblis tak lagi punya keleluasaan keluar/masuk surga akibat ketatnya penjagaaan yg disusun oleh para malaikat. Jadi, jangankan untk masuk, bahkan hanya untk sekedar menguping pembicaraan saja, jika ketahuan maka lemparan bintang/api akan segera melanda Iblis seperti yg tertuang dlm surat Al-Hijr ayat 18, surat Ash-Shaffaat ayat 8, 10;
 |
surat Al-Hijr ayat 18 |
kecuali syaitan yg mencuri-curi (berita) yg dpt didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yg terang. [QS 15:18]
 |
surat Ash-Shaffaat ayat 8 |
syaitan syaitan itu tak dpt mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. [QS 37:8]
 |
surat Ash-Shaffaat ayat 10 |
akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yg mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yg cemerlang. [QS 37:10]
Allah mengatakan pd ADAM dan Istri untk tinggal di Surga dan dipersilakan makan apa saja yg di sukai mereka tapi boleh mendekati 1 jenis pohon saja seperti yg tersirat dlm surat Al-Baqarah ayat 35, surat Al-A'raaf ayat 19, surat Thaha ayat 117;
 |
surat Al-Baqarah ayat 35 |
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yg banyak lagi baik dimana saja yg kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini. yg menyebabkan kamu termasuk orang-orang yg zalim. [QS 2:35] --- pohon apakah yg tak boleh didekati/dimakan itu? sampai saat ni tiada ayat yg menjelaskan tentang pohon tersebut. mungkin ni salah satu teka-teki yg mungkin dilupakan saat turunnya wahyu ini.
 |
surat Al-A'raaf ayat 19 |
(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yg kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yg zalim." [QS 7:19]
 |
surat Thaha ayat 117 |
Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ni (iblis) adlh musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yg menyebabkan kamu menjadi celaka. [QS 20:117]
Walahhh... Kok Adam sudah tak lajang lagi? Siapa mempelainya?
Jangankan detail bagaimana, kapan dan darimana datangnya sang istri , bahkan nama "Hawwa =ØÙاء", saja tak pernah ada di Al-Qur'an.
Keterangan mengenai itu hanya ada di Hadis, variasi kisahnya banyak dan bahkan dpt saling bertolak belakang, misalnya Pendapat di mana lokasi Adam tertidur yg ketika terbangun sudah ada Hawwa, Ibn Isaq -> di luar surga (ini jg ada di tafsir Ibn Kathir) tapi Ibn Abbas katakan [dari Ibn Mas'ud + beberapa sahabat] -> di dlm surga.
"Hawwa", disebut di Alkitab sebanyak 5x, merupakan bahasa Ibrani = ×ַ×ָּ×, yg arti literalnya = "sesuatu yg hidup/sumber kehidupan".
Kata ni berasal dari "ḥavvâ" = "hidup/bernafas" dan dari "ḥÄyâ" = "hidup".
Nama ni berasal dari nama dewi Hurria "Heba/Kebba dari Hawwa" = Ibu dari semua yg hidup" yg tertera di "surat Amarna".
Dewi ni pernah disembah di Jerusalem pd akhir jaman perunggu (1550-1200 SM). "Kebba" berasal dari "Kubau", wanita yg memerintah pd Dinasti ke-3, bangsa Sumeria (kish).
Dalam legenda suku Kanaan kuno, "El" [Tuhan tertentu yg di asosiasikan dgn Yahwe (YHVH, Yehova, baca: Adonay) dan/atau Allah SWT ini] beristrikan Aserah [Chawat, Hawwah (Aramaic/ibrani)].
Aserah/Hawwa dominan digambarkan dgn POHON KEHIDUPAN dan merupakan Dewi para Ular sehingga sering jg digambarkan sebagai ULAR. Yahwe jg diceritakan menceraikan Aserah [Kitab Perjanjian Lama: 2 raja 23:15, yg mengungkapkan peristiwa perceraian tersebut dlm bentuk kiasan].
Kata Hawwa, ular, pohon kehidupan, El dan Yahwe terhubung dlm satu kaitan yg merujuk pd dongeng bangsa Ugarit/Sumeria/Kanaan. Ini mengindikasikan bahwa
kisah-kisah mengenai Adam dan Hawa hanyalah merupakan kisah dongeng / di adopsi dgn motif POLITIK saat itu.
Sementara di surat An-Nisaa ayat 1 hanya menceritakan seperti ini:
 |
surat An-Nisaa ayat 1 |
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yg telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pd keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yg banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yg dgn (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. [QS 4:1]
sedikit kupasan QS 4:1 "ÙَØ®َÙَÙَ Ù
ِÙْÙَا زَÙْجَÙَا" [wakhalaqa minhaa zawjahaa (dan menjadikan (wa+khalaqa) dari (min + kepemilikan: "haa" (nya, tunggal perempuan), "hu" (nya, tunggal pria), "iy" (ku), "ka" (mu), "naa" (kami), "kum" (kalian)) pasangan/pendampingnya (zawja+haa)]. Jadi, nama "Hawwa" memang di adopsi dari kitab-kitab sebelumnya dan bukan dari sumber Islam.
Untuk itu tafsiran untk "Hawwa" dan jg QS 4:1, dpt saja berarti:
Menjadikan pasangan yg berasal dari diri Adam sendiri yaitu "rusuk"[Merujuk ucapan nabi SAW di hadis sahih Bukhari dan dua Hadis muslim semuanya berasal dari Abu Huraira / berdasarkan tafsir Ibn kathir untk QS 2:34-35, dari Muhammad bin Ishaq yg menyatakan bahwa setelah Allah mengajarkan Adam nama-nama dan memarahi Iblis karena tak mau berlutut pd Adam, maka sebagaimana kitab-kitab sebelumnya katakan, Adam kemudian tertidur. Ibn Abbas: Saat Adam tertidur Allah menciptakan Hawa dari rusuk kiri Adam].
"dan menjadikan darinya pasangan/pendampingnya". Hadis hanya menginformasikan bahwa ketika Adam bangun dari tidurnya, Hawwa tiba-tiba sudah ada di sampingnya. Maka berdasarkan ni ada kemungkinan bahwa Hawwa berasal dari suatu kaum yg telah ada sebelumnya. Sehingga ketika waktunya tiba Adam dan Hawwa digelandang keluar Surga, adlh wajar kemudian dikatakan Adam khalifah masyarakat setempat.
Allah mengingatkan Adam bahwa "IBLIS" adlh MUSUH dan jangan sampai digelincirkan dari surga. Allah jg melarang Adam dan Istri mendekati pohon tertentu karena menyebabkan Adam termasuk ORANG-ORANG ZALIM (zhzhaalimiina) [QS 2:35, 7:19 20:117]
Perhatikan kalimat "orang-orang zalim"!
Bagaimana bisa, Adam adlh manusia pertama, tapi saat itu jg SUDAH ADA sekumpulan orang yg dikategorikan ZALIM?!
waqulnaa yaa aadamu uskun anta wazawjuka aljannata wakulaa minhaa raghadan haytsu syi/tumaa walaa taqrabaa haadzihi alsysyajarata fatakuunaa mina alzhzhaalimiina [2:35]
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yg banyak lagi baik dimana saja yg kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini. yg menyebabkan kamu termasuk orang-orang yg zalim. [dan jg AQ 7:19 menggunakan kata Alzhzhaalimiina yg sama]
[alzhzhaalimiina = اÙْظَّاÙِÙ
ِÙÙَ] di situs ni dinyatakan kata itu termasuk sebagai isim mafxul (maf'ul) yg merupakan:
- Jamak laki-laki,
- Pelaku aktif dari suatu perbuatan dan
- Kata sandang al ( اَÙ ). yg melekat pd kata benda Ø§ÙØ¸َّاÙِÙ
ِÙÙَ memberikan arti bahwa kata benda yg ditunjuk telah jelas / paling tak bahwa kata benda ni pernah dibahas / diketahui dgn jelas.
Sehingga dari gelagatnya arti kata pd surat tersebut jelas menyatakan bahwa Adam sangat memahami maksud pembicaraan dan siapa-siapa [nnaas] yg berjenis laki-laki sebagai pelaku-pelaku aktif perbuatan dhalim. Padahal, kondisi Adam di ayat tersebut belum termasuk kaum Zalim dan jg belum berketurunan.
IBLIS yg menolak menyembah Adam jelas tak termasuk golongan Nnaas [manusia] andaikata ada yg berpendapat bahwa karena SETAN membangkang maka Ia masuk pd kategori golongan zalim. Jika pendapat ni diterima, populasi zalim barulah 1 (satu) ekor saja dan belum pantas kalo kata jamak digunakan pd ayat itu. Dengan kata lain, pendapat tersebut kuranglah tepat
Dengan penggunaan kata jamak pd ayat itu, Ini merupakan Indikasi yg sangat kuat bahwa ada nnaas [manusia] lain, selain tempat adam/hawa saat ni [surga]. Dengan kata lain, Adam bukanlah nnaas [manusia] pertama.
Mari kita lihat jg ayat di bawah ini:
 |
surat Ali-Imran ayat 33 |
inna allaaha isthafaa aadama wanuuhan waaala ibraahiima waaala 'imraana 'alaa al'aalamiina [QS 3:33]
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),
Kata-kata: "memilih = اصْØ·َÙَÙ = isthafaa" + "melebih/diatas = عَÙَÙ = 'alâ" + "bangsa/dunia = اÙْعَاÙَÙ
ِÙÙَ = al'âlamîna". Ibn kathir dlm tafsirnya menyatakan, "Yang terpilih diantara orang-orang di Bumi" arti senada jg di sampaikan di al-islam.org
Bagaimana bisa memutuskan suatu pilihan, jika tak ada kontestan lain yg serupanya, bukan?!
Sehingga, petunjuk kata-kata pd ayat itu jg sangat kuat mengindikasikan bahwa Adam bukanlah naas (manusia) pertama.
Juga pd surat Al-A'raaf ayat 189-190 berikut ini:
 |
surat Al-A'raaf ayat 189 |
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yg satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yg ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yg saleh, tentulah kami terraasuk orang-orang yg bersyukur". [QS 7:189]
 |
surat Al-A'raaf ayat 190 |
Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yg sempurna, maka keduanya588 menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yg telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yg mereka persekutukan. [QS 7:190]
--- 588: Maksudnya: orang-orang musyrik itu menjadikan sekutu bagi Tuhan dlm menciptakan anak itu dgn arti bahwa anak itu mereka pandang sebagai hamba pula bagi berhala yg mereka sembah. Karena itulah mereka menamakan anak-anak mereka dgn Abdul Uzza, Abdu Manaah, Abdu Syam dan sebagainya.
Penjelasan ayat --- no. 588 --- di atas, tak tepat.
Ayat-ayat tersebut TIDAK menerangkan kelakukan syirik keturunan ADAM berabad-abad kemudian tapi kelakuan SYIRIK itu telah dilakukan banyak orang pd jaman Adam dan Hawwa
Informasi TERPENTING tersebut ada pd QS 7:190, yaitu di frase" "[عَÙ
َّا = 'ammaa = dari apa] + [ÙُØ´ْرِÙُÙÙَ = yusyrikuuna = yg mereka persekutukan]".
Mengapa?
Karena kata yg digunakan adlh "Yusyrikuuna" dan bukan "yushrikaana". -"uuna" pd kata "Yusyirikuuna" merupakan kata kerja "sedang/akan terjadi" jamak, para laki-laki dan berjumlah lebih dari dua" (ismun jama', bentuk beraturan). [Penggunaan "Yusyirikuuna = orang-orang" lihat di: QS 9:31, 10:18, 16:1,3,54, 23:59,92, 24:55, 27:59,63, 30:33, 35, 40, dll]
Petunjuk penggunaan kata di ayat itu kuat mengindikasikan bahkan di jaman Adam SEKALIPUN, sudah ada masyarakat dan buanyak yg menyembah Allah lainnya!
Tafsir-tafsir Quran tak mengulas frase ini, mereka hanya menyampaikan bahwa kejadian QS 7.189-191 adlh di jaman Adam dan Hawwa ketika sedang membuat keturunan.
Tafsir Jalalyn [QS 7.190]:
Samura bin Jundab meriwayatkan dari Nabi SAW: ‘Ketika Hawa hamil - Seluruh anak-anak yg dilahirkan gagal hidup - Setan datang padanya dan berkata, "Berilah nama Abdul harits dan ia akan hidup" Hawa namai itu dan Iapun hidup. Ini adlh hasil dari wahyu dan perintah setan'. [Al-Hakim menyatakan ni "sahih". Tirmidhi 47.3357/no.3003].
Abu Isa menyatakan: hasan gharib. Imam Ahmad no.19258,
"Ketika Hawa mengandung, Iblis mengelilinginya hingga tak seorang pun anaknya yg hidup. Iblis lalu berkata, 'Namakanlah anakmu Abdul Harits, niscaya ia akan hidup.' Mereka pun menamakannya Abdul Harits dan ia pun hidup. Padahal, itu merupakan bagian dari bisikan dan perintah setan".
Tafsir Ibn Abbas QS 7.190 jg menyampaikan kisah yg sama.
Asbab Al-Nuzul Al-Wahidi untk QS 7:189-191:
Mujahid berkata: Asalnya, seluruh anak dari Adam dan Hawa wafat ketika masih bayi. Dan dibisikan pd mereka, "Jika seorang anak lelaki lahir untk mu, namai dia 'Abdul Harits [Hamba Harits]'. Nama setan adlh Harits. Adan dan Hawa melakukan seperti yg ia minta mereka lakukan. Maka turunlah AQ 7.190".
Tabari Vol.1, hal.320-322 menyampaikan perawi perawi yg menyatakan bahwa anak pertama pasangan Adam-Hawa BUKAN kembar laki/perempuan Kain dan Habel:
Muhammad b. Bashshar - ‘Abd al-Samad b. ‘Abd al-Warith - ‘Umar b. Ibrahim - Qatadah - al-Hasan - Samurah b. Jundub - NABI SAW:
TIDAK ADA SATUPUN dari anak HAWA yg hidup. Kemudian ia bersumpah bahwa jika satu dari anaknya selamat, ia akan menamainya Abdul Harits". Ketika seorang anak darinya selamat, ia namainya Abdul Harits. Ini adlh karena bisikan setan.
Ibn Humayd - Salamah - Ibn Ishaq - Dawud b. al-Husayn - ‘Ikrimah - Ibn ‘Abbas:
Adam hendak melahirkan anak-anak Adam dan membuatnya menyembah Allah, menamai mereka ‘Abdallah, ‘Ubaydallah ("hamba, / hamba kecil Allah"), dan sejenisnya. Tapi mereka mati. Sekarang, Iblis mendatanginya dan Adam dan berkata: Berikan mereka nama-nama lain, mereka akan selamat. Jadi, ketika ia melahirkan seorang bayi untk Adam, mereka menamainya Abdul Harits". Sehubungan ini, Allah menurunkan firmannya: QS 7.189..dan seterusnya".
Ibn Waki‘ - Ibn Fudayl - Salim b. Abi Hafsah - Sa‘id b. Jubayr, mengomentari ayat yg sama:
"..Ketika Hawa menjadi berat dgn KEHAMILAN PERTAMANYA, Iblis mendatanginya sebelum Ia melahirkan, dan berkata: Hawa, Apa yg ada di perutmu?
Ia menjawab: Aku tak tahu.
Iblis bertanya: Dimana itu akan keluar, dari hidung, mata, / telinga?
Ia menjawab lagi: Aku tak tahu.
Iblis berkata: Bagaimana menurutmu, jika itu keluar sehat, engkau menurutiku apapun yg ku perintahkan?
Ketika Ia berkata: Ya.
Iblis berkata: Namai bayi lelaki itu Abdul Harits!
Iblis dinamai Al-Harits. Ia setuju.
Kemudian, Hawa berkata pd Adam: Seseorang datang padaku di dlm tidurku dan mengatakan ni dan itu.
Adam berkata: Itu Iblis. Berhati-hatilah terhadapnya, karena Ia adlh musuh kita yg telah mengeluarkan kita dari Surga. Iblis mendatangi Hawa lagi dan mengulangi apa yg telah ia sampaikan sebelumnya, dan Hawa setuju. Ketika Hawa melahirkan anak, Allah memberinya anak yg sehat. Namun, Ia namai anaknya Abdul Harits. Inilah yg dimaksud pd ucapan Allah, "keduanya menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yg telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu.."
Ibn Waki‘ - Jarir dan Ibn Fudayl - ‘Abd al-Malik - Sa‘id b. Jubayr:
Ketika (Sa‘id) ditanya apakah Adam menyekutukan (dengan tuhan lain), Sa'id menjawab: Allah melarang bahwa Aku seharusnya beranggapan bahwa Adam melakukan itu! Akan tetapi, ketika Hawa berat dgn kehamilannya, Iblis mendatangi dan berkata padanya: Dimana itu akan keluar, dari hidung, mata, / mulut? Ia membuat Hawa putus asa (karena tak tau dan takut akan apa yg terjadi). Kemudian Iblis berkata: Bagaimana pikirmu tentang itu, ketika itu telah keluar terbentuk sepenuhnya - Ibn Waki‘ berkata bahwa Ibn Fudayl menambahkan: tanpa menyakiti dan membunuhmu - kamu seharusnya menurutiku? Ketika Hawa setuju, Iblis berkata: Namai dia Abdul Harits, dan Hawa lakukan itu. Jarir menambahkan: Jadi Adam mempersekutukan (dengan tuhan lain) adlh hanya di penamaan.
Musa b. Harun - ‘Amr b. Hammad - Asbat - al-Suddi:
Kemudian ia - Hawa yg dimaksud - melahirkan seorang anak lelaki. Iblis datang padanya dan berkata: Namai dia hambaku (‘abdi)! Jika kau tak mau, Aku akan membunuhnya. Adam berkata padanya: I turuti kamu (sekali sebelumnya), dan kamu menyebabkan aku diusir dari surga. Jadi ia menolak mematuhinya dan menamai anaknya ‘Abdulrahman "Hamba Ia yg penyayang" Ibis - menguasai anak itu dan membunuhnya. Hawa melahirkan anak lainnya, dan ketika ia melahirkan itu, Iblis berkata: Namai ia hambaku! Jika kau tak mau, Aku akan membunuhnya. Adam berkata padanya: I turuti kamu (sekali sebelumnya), dan kamu menyebabkan aku diusir dari surga. Jadi ia menolak mematuhinya dan menamai anaknya Salih, dan Iblis membunuhnya. Ketiga kalinya kembali, Iblis berkata pd Adam dan Eve: Jika kamu hendak mengatasi ku, namai dia ‘Abdul harits! Nama Iblis’ adlh Al-Harits. Ia dipanggil Iblis ketika ia menyusahkan (ublisa) - membuat jadi bingung. Ini (adalah maksud dari ucapan Allah) dimana ia katakan where He says: "keduanya menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yg telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu" - maksudnya adlh dlm hubungan dgn penamaan.
Kenapa informasi ni merupakan hal penting untk diketahui?
Karena Ibn kathir di tafsir QS 5.27-31 jg telah menyatakan bahwa kisah perkawinan inses silang kakak/adik kembar yg melatarbelakangi terbunuhnya Habil oleh Kain bersumber dari beberapa ulama kalangan salafi dan generasi belakangan! Mereka berkata bahwa Allah mengijinkan Adam mengawinkan anak-anak perempuannya kepada anak-anak lelakinya karena adanya keharusan pd tindakan itu. Mereka jg berkata bahwa di tiap kelahiran, Adam diberikan kembar, laki dan perempuan dan Ia gunakan ni dgn mengawinkan yg perempuan dgn anak lelaki dari kembaran lain. Saudara perempuan kembaran Habil tak cantik, sementara saudara perempuan kembaran Qabil cantik, mengakibatkan Qabil menginginkannya bagi dirinya bukan untk saudara lelakinya. Adam menolak kecuali mereka menyampaikan kurban dan kurban siapa yg diterima, akan mengawini adik perempuan kembaran Qabil hingga terjadi insiden pembunuhan Habil dan kemudian sekor gagak mengajarinya cara mengubur
 |
surat Al-Maa'idah ayat 31 |
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untk memperlihatkan kepadanya bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dpt menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yg menyesal. [QS 5.31]
Tabari hal. 307 menyatakan para ulama berbeda pendapat mengenai nama Qabil. Beberapa meyebutkan Qayn bin Adam, beberapa Qabin bin Adam, beberapa Qayin dan beberapa lainnya Qabil.
Mereka jg berbeda pendapat mengenai alasan mengapa ia membunuh Habil:
Musa bin Harun Al Hamdani - Amr bin Hammad - Asbat - Al Suddi - (Abu Malik dan Abu Salih - Ibn Abbas) jg dari (Murrah Al Hamdani - Ibn Mas'ud) dan beberapa sahabat Nabi:
Setiap anak lelaki yg terlahir untk Adam bersamaan dgn anak perempuan. Adam biasa mengawinkan anak laki-laki di satu kelahiran dgn perempuan di kelahiran berikutnya. Selekasnya dua anak laki bernama Kain dan Abel lahir untk nya. Kain adlh petani sementara Abel adlh gembala. Kain yg tertua diantara mereka. Adik perempuan Kain lebih cantik dari adik perempuan Abel. Abel mencoba mengawini adik Kain, tapi Kain menolak dan berkata: Ia adlh adik perempuanku dan terlahir bersama denganku dan ia lebih cantik dari adik perempuanmu. Aku lebih berhak mengawininya. Ayahnya memerintahkan Kain mengawini adik perempuan Abel, tapi ia menolaknya. Kain dan Abel memberikan kurban untk mengetahui siapa yg lebih berhak pd anak perempuan itu. Hari itu Adam tak ada karena di minta Allah ke Mekkah..Abel mempersembahkan domba yg gemuk, sementara Kain mempersembahkan jagung yg kurus, jagung yg gemuk di makannnya. Petir datang menyambar persembahan Abel tapi tak persembahan Kain. Kain marah dan berkata: Aku akan membunuhmu yg menghalangiku mengawini Adikku. Abel kabur. Suatu ketika Abel sendang mengebalakan domba di gunung dan tertidur, Kain mengambil batu dan melemparnya membuat Abel meninggal. Kain membiarkannya terbaring telanjang tak tahu cara menguburkan. Allah lalu mengirimkan 2 gagak bersaudara dan berkelahi satu sama lainnya hingga mati dan yg satu menggali lubang dan menguburnya. Melihat itu kain berteriak, "Aduh celakanya aku! mengapa aku tak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dpt menguburkan mayat saudaraku ini?" ....
Sesuai dgn pernyataan Ibn Kathir di atas dan jg paparan Tabari mengenai adanya perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai alasan pembunuhan, maka darimanakah sumber comotan kisah yg disampaikan para ulama kalangan salafi dan generasi belakangan ini?
Motif pembunuhan karena wanita dan gagak yg mengajari cara mengubur mayat tak ada pd teks-teks Yahudi sebelum masehi tapi ada pd teks-teks setelah masehi:
..sumber paling awal adlh akhir abad ke-2M (s.d 4M/6M):
"Adam: Kamu tahu, anakku seth, bahwa air bah akan datang mencuci seluruh dunia akibat anak-anak perempuan Kain, saudaramu, membunuh audaramu Abel, akibat hasratnya pd adik perempuanmu Lebuda. Demikian pula, karena Hawa, ibumu dosa muncul dan setelah air bah, tahun-tahun keberadaan dunia ni adlh 6000 tahun. Dan kemudian datang masa akhir" [Testament of Adam, 3.5]
Midrash (makna dalam), Genesis Rabba, Rabbi Hunna (320 M - 350 M) berkata: tambahan dari yg kembar telah lahir bersama Abel. [Kain] berkata: Aku akan ambil dia [sebagai istri]. [Abel] berkata: Tidak, aku yg akan ambil dia. Yang pertama berkata, "aku dpt dia karena aku lahir pertama". yg belakangan berkata,"Aku seharusnya dpt dia, karena dia lahir bersamaku [Genesis Rabba 22.7. Tahun pembuatan: Abad 4 M - 6 M]
Dan Ia [Hawa] menjadi hamil dan melahirkan Kain dan Lebuda [Beberapa teks: Kemudian ia menjadi hamil lagi, melahirkan Abel dan adik perempuannya Qelima]. Dan ketika anak-anak menjadi besar Adam berkata pd Hawa: Jadikan Kain bersama Qelima (sebagai istri), karena ia lahir bersama Abel dan jadikan Abel bersama Lebuda, yg lahir bersama Kain. Dan Kain berkata pd ibunya, Hawa: Aku akan ambil adikku sendiri dan biarkan Abel ambil adiknya sendiri. Karena Lebuda sangat cantik [Cave of Treasure (Abad ke-6 M) 5.20-22, "Cain and Abel in Text and Tradition", John Byron, hal.28]
Dalam Pierqe of Rabbi Eliezer (PER),
Rabbi Zeira: ...Sammael (setan) menghamili Hawa. Adam menghamili Hawa lahirlah Abel. Seperti dikatakan: Adam tahu istrinya. Apa yg dimaksudkan Tahu? [Ia Tahu] bahwa ia hamil. Hawa tahu anaknya (kain) tak seperti mahluk bumi (Palestina Targum Genesis 4.1: Adam tahu Istrinya dihamili malaikat Sammael, dan melahirkan Kain, Ia seperti mahluk surga bukan seperti mahluk bumi ini) ... Rabbi Miasha berkata: Kain lahir bersama adik perempuannya [PER Ch.21, hal.150-152] ... Rabbi Zadok berkata: Kebencian keras melanda Kain kepada adik lelakinya, Abel. Karena persembahannya diterima. bukan itu saja, tapi jg adik perempuan kembaran Abel adlh perempuan tercantik. Dan ia mempunyai hasrat padanya. Lebih lanjut, Ia berkata: Aku akan bunuh adikku Abel dan aku akan ambil adik perempuan kembarannya darinya. Seperti dikatakan, "Ketika mereka ada di ladang" (kejadian 4.8) di ladang artinya wanita yg diumpamakan ladang ["John Byron", hal.28. PER Ch.21, hal 154] ... Adam dan penolongnya (Hawa) menangis dan berduka untuknya (Abel), tak tahu apa yg harus di lakukan, Karena tak tahu tradisi menguburkan. Seekor gagak, salah satu temannya mati. (Gagak) berkata: Aku akan ajarkan orang ni apa yg harus di lakukan. Ia ambil temannya, gali tanah, sembunyikan dan kubur di hadapan mereka. Adam berkata: Seperti gagak ni akan aku lakukan. Ia ambil mayat Abel, Ia gali tanah dan ia kuburkan. [PER Bab 21 hal.156]
[Pirqe (kutipan) Rabbi Eliezer (PER), Bab 21, hal.150-157. Rabbi Eliezer dan Rabi Zadok hidup pd masa Tanna. Rabi Zadok adlh generasi ke-2. Masa Tanna adlh s.d 210 M. PER, Bab 21 berasal dari Rav. Zeira (Generasi ke-3, abad ke-4). Rabi Miasha dari abad ke-4 Masehi. Penyusunan PRE adlh dari berbagai variasi sumber dilakukan tak sebelum abad ke-8 M. Kemudian, Palestina Targum / Pseudo-Jonathan, dikompilasi abad 7-9 Masehi ("A History of Biblical Interpretation: The ancient period", Alan J. Hauser, Duane. Hal.168)]
0 Response to "[Pencabulan di Pesantren] ADAM bukan manusia pertama versi ISLAM"
Post a Comment